LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlanjut.
Seperti diketahui bahwa perang yang sudah memasuki bulan keempat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Bahkan, sebelumnya sempat dikatakan bahwa negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina telah menemui jalan buntu.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terkuak, Inilah Pengakuan Mr X, Danu Selama Ini Selalu Berkata Jujur?
Perang yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022, dalam konflik ini Moskow juga telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.
Bahkan wilayah Ukraina selatan juga telah ada yang sudah dikendalikan oleh pasuka Rusia.
Sementara itu, Ukraina hingga saat ini masih terus berjuang dalam merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia.
Sebelumnya, Ukraina juga telah memperingatkan berulang kali bahwa mereka tidak akan memberikan wilayahnya sedikitpun kepada Rusia dengan imbalan gencatan senjata.
Baca Juga: Jika Ingin Tekanan Darah Normal, Para Ahli Saran Panggang Bumbu Dapur Ini
Sementara itu, dalam perang ini Rusia dikabarkan telah membagikan pasopor kepada penduduk Kherson kota di Ukraina selatan untuk pertama kalinya.
Dilansir dari Zing News, kegiatan pembagian paspor kepada penduduk Kherson itu dilakukan pada 11 Juni.
Menurut kantor berita TASS , 23 warga Kherson menerima paspor Rusia karena “prosedur yang disederhanakan” berkat dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Mei.
Seperti diketahui bahwa Kherosn saat ini telah berada di bawah kendali Rusia.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022: Andin Dalam Bahaya! Mama Rossa Malah Hubungi Orang Ini?
Tidak hanya itu saja, pada akhir Mei, Presiden Putin menandatangani perintah untuk menyederhanakan proses bagi penduduk wilayah Kherson dan Zaporizhzhia Ukraina untuk diberikan kewarganegaraan dan paspor Rusia.
Diketahui bahwa permohon paspor tersebut tidak diharuskan untuk tinggal di Rusia dan tidak perlu memberikan bukti keuangan atau lulus tes bahasa Rusia.
Seperti diketahui bahwa Moskow telah menyatakan kendali penuh atas wilayah Kherson, di utara semenanjung Krimea, pada pertengahan Maret kemarin.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***