Zelensky Bisa Jadi Sakit Kepala, Depot Senjata AS di Kyiv Dihancurkan Rusia dengan Rudal Pesiar Kalibr

17 Juni 2022, 09:15 WIB
Rudal Kaliber 3M-54 Rusia terlihat dalam perjalanan ke Odessa.* /Twitter /UKikaski

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini masih belum berakhir.

Bahkan sampai saat ini juga masih belum ada informasi lebih lanjut terkait negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina untuk melakukan gencatan senjata.

Sementara itu, pihak Ukraina telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan sejengkalpun wilayahnya kepada Rusia dengan imbalan gencatan senjata.

Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terbongkar, Mr X Ungkap Hanya Saksi Ini yang Tampak Aneh Pasca Pembunuhan

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu pejuang Ukraina hingga saat ini juga masih terus bertempur dalam merebut kembali wilayah mereka yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Namun belum lama ini Rusia menyatakan bahwa mereka telah menghancurkan depot senjata Amerika di Ukraina, yang mana kabar ini bisa jadi membuat Presiden Volodymyr Zelensky sakit kepala.

Mengenai penghancuran depot senjata itu diungkap oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dia merilis video Frigate Laut Hitam meluncurkan empat rudal Kalibr yang menghancurkan gudang senjata AS dan Eropa di kawasan Ternopil Ukraina

Baca Juga: Pasukan Rusia Semakin Membabi Buta, Zelensky: Pertempuran di Sievierodonetsk Menentukan ‘Nasib Donbas’

Dalam insiden itu, seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa setidaknya 22 orang menglami luka.

“Rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut dengan presisi tinggi menghancurkan sebuah gudang besar di dekat pemukiman Chortkiv, wilayah Ternopil, dengan sistem rudal anti-tank, anti-tank portabel.

Sistem rudal pesawat, dan peluru artileri untuk sistem senjata, dipasok ke rezim Kyiv dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa,” ucap kepala juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dikutip Lingkar Kediri dari Eurasian Times.

Dalam video yang dirilis oleh Rusia tersebut, empat rudal jelajah Kalibr ditembakkan satu per satu dan menghantam kawasan di Ukraina.

Baca Juga: Hindari Makanan Ini, Sebabkan Asam Urat Tinggi Hingga Terjadi Komplikasi

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan berupa pasokan senjata dari Barat untuk melawan invasi dari Rusia.

Bahkan dalam bantuan itu, Rusia sebelumnya juga telah mengahncurkan senjata dari Barat yang dikirm untuk Kyiv.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler