Sempat Kirim Banyak Bantuan ke Kyiv, Polandia Kini Mengaku Kehabisan Stok Senjata dan Mendesak Hal Ini

18 Juni 2022, 09:00 WIB
MBT T-72M1R Polandia //Defence View

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antar Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.

Semejak perang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022, penduduk Ukraina hidup dalam rasa tidak tenang.

Hal tersebut lantran banyaknya rudal yang ditembakkan oleh Rusia hinga membuat banyak penduduk Ukraina merasa risau dan ketakutan.

Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Terang-terangan Ungkap Sosok Ini yang Memintanya Sebagai Bendahara

Dalam perang yang sudah memasuki bulan keempat ini, masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Sementara itu, hingga kini juga masih belum ada tanda-tanda yang menunjukkan pasukan Rusia menyerah dalam invasinya di Ukraina.

Walau perang masih berlangsung, Ukraina masih tetap berjuang dalam mempertahankan wilayahnya yang diinvasi oleh Rusia.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini Ukraina telah mendapatkan banyak pasokan senjata dari Barat.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Yumi’s Cells Season 2 Episode 4: Yumi Tampil Berbeda dengan Gaya Rambut Barunya

Bahkan Barat telah memasok banyak senjata hingga miliaran dolar ke Ukraina untuk menghadapi Rusia.

Bahkan belum lama ini, Polandia yang sempat mengirim senjata ke Ukraina mengaku telah kehabisan stok senjata karena membantu ke Ukraina.

Dilansir dari RIA, Presiden Polandia, Andrzej Duda menesak sekutu untuk mengisi kembali stok cadagan senjata yang telah terkuras habis karena dipasok ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Andrzej Duda pada saat melakukan pertemuan dengan pimpinan Kementerian Pertahanan Nasional Republik.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 Juni 2022, Amar Siuman, Andin Ungkap Hal Ini

“Kami memberi Ukraina bantuan militer terbesar yang pernah kami berikan kepada negara lain. Ini menempatkan Menteri Pertahanan di depan kebutuhan nyata untuk mengisi kembali senjata,” kata Presiden Andrzej Duda.

Diketahui bahwa dalam membantu Ukraina, Polandia telah mentransfer peralatan yang ada di gudang senjatanya sendiri.

“Kami mentransfer, secara sederhana, kami Ini bukan hanya masalah persenjataan. Ini juga pengeluaran besar dari negara. Kami percaya ini setidaknya $ 1,7 miliar dalam bentuk bantuan militer saja,” jelas Presiden Andrzej Duda.

Tidak hanya itu saja, Presiden Andrzej Duda juga menarik perhatian pada fakta bahwa pembelian senjata baru membutuhkan waktu lama.

Dengan begitu Polandia meminta sekutunya untuk memasok negara itu dengan peralatan bekas.

“Pembelian sedang berlangsung. Pengisian ulang senjata dengan peralatan baru yang hanya akan diproduksi paling tidak berbulan-bulan, tetapi kebanyakan tahun. Kami mentransfer peralatan bekas dan juga siap menerima peralatan bekas,” kata pemimpin Polandia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler