LINGKAR KEDIRI – Polandia dan AS merupakan salah satu negara yang turut memberikan dukungan kepada Ukraina selama diinvasi oleh Rusia.
Dua negara tersebut bahkan juga telah memberikan bantuan kepada Ukraina dalam melawan invasi dan operasi militer yang dimulai oleh Rusia.
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Valdimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Putin Perlu Gelisah, Pertempuran di Ukraina Semakin Memburuk, 22.800 Tentara Rusia Dikabarkan Gugur
Kini perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah memasuki bulan ketiga dan belum ada perjanjian damai antara dua negara bertetangga tersebut.
Dalam perang yang terus berlanjut, baru-baru ini kepala mata-mata Rusia menyampikan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Polandia merencanakan pembagian Ukraina.
Dilansir dari Reuters, pada hari Kamis kepala mata-mata asing Rusia menuduh Amerika Serikat dan Polandia pada hari Kamis merencanakan untuk mendapatkan lingkup pengaruh di Ukraina.
Yang mana, klaim tersebut dibantah oleh Warsawa sebagai disinformasi yang bertujuan menabur ketidakpercayaan di antara para pendukung Kyiv.