Pasukan Rusia Terang-terangan Telah Merebut Dua Wilayah di Ukraina

25 Juni 2022, 07:35 WIB
Ilustrasi Pasukan Rusia/ /Reuters /Alexander Ermochenko

LINGKAR KEDIRI - Gubernur Lugansk Serhiy Gaidai mengatakan pada 23 Juni bahwa pasukan Rusia telah merebut dua desa lagi di dekat Lysychansk, sebuah kota strategis yang berbatasan dengan Sievierodonetsk di Ukraina timur.

Kedua desa terletak di barat daya Lysychansk dan 8 km dari jalan raya utama yang menghubungkan kota. Gaidai mengatakan Lysychansk diserang beberapa kali pada 22 Juni.

Pada 23 Juni, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa mulai 19 Juni, pasukan Rusia telah maju 5 km ke kota Lysychansk.

 Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Bongkar Hubungannya dengan Saksi Wahyu Pasca Kejadian Pembunuhan

"Beberapa unit Ukraina telah ditarik untuk menghindari pengepungan. Kemajuan Rusia adalah karena penguatan unit dan konsentrasi tembakan di daerah ini," kata pihak Inggris.

Rusia belum mengomentari informasi di atas.

Kota Sievierodonetsk dan Lysychansk telah menjadi pusat serangan Rusia selama beberapa minggu terakhir. Mengendalikan dua tempat ini, Rusia hampir akan menguasai seluruh provinsi Lugansk.

 Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Terang-terangan Sering Ketemu Asep yang Dikabarkan Menerobos TKP

Militer Ukraina mengatakan pada 23 Juni bahwa Rusia memfokuskan upayanya untuk mengambil kendali penuh atas Sievierodonetsk, sambil menyerang dan mengepung pasukan di Lysychansk dan memblokir jalur pasokan utama.

Pihak Ukraina menambahkan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk menjembatani sungai Siverskiy Donets.

 Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Kakak Ipar Yoris Disebut Masuk ke dalam TKP Pasca Kejadian dan Bukan Banpol

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pekan lalu bahwa semua jembatan di seberang sungai yang menghubungkan kota Sieverodonetsk dan wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina  mungkin telah hancur.

Di Sievierodonetsk, Gaidai mengatakan militer Ukraina terus mencegah pasukan Rusia, tetapi Moskow menghancurkan fasilitas industri. Klaim Gaidai belum diverifikasi secara independen.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler