LINGKAR KEDIRI - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan minggu depan. Ini adalah perjalanan luar negeri pertama pemimpin Rusia itu setelah melancarkan operasi militer di Ukraina.
Informasi di atas disiarkan oleh saluran televisi Rossiya 1 Rusia pada 26 Juni. Usai kunjungan, Putin akan kembali ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Baca Juga: Kemampuan Man City Tak Main-main dalam Perekrutan Para Pemain Kelas Dunia
Di ibukota Tajik, Dushanbe, Putin akan bertemu dengan Presiden Imomali Rakhmon, sekutu dekat Rusia.
Sementara itu, di ibu kota Ashgabat, ia akan menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin Laut Kaspia Azerbaijan, Kazakhstan, Iran dan Turkmenistan.
Baca Juga: Fans MU Marah Besar Karena Hal Ini hingga Menggantungkan Spanduk Protes
Sejak Rusia meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari, Putin belum pernah ke luar negeri, meskipun ia telah menjamu sejumlah pemimpin di Moskow.
Daftar kepala negara dan pemerintahan ke Moskow termasuk para pemimpin Barat seperti Kanselir Austria Karl Nehammer satu-satunya perdana menteri Uni Eropa (UE) yang bertemu langsung dengan Putin sejak pecahnya perang.
Baca Juga: CEO Man City Akhirnya Mengungkap Alasan Tim Merekrut Erling Haaland
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga melakukan perjalanan ke Moskow untuk berusaha menengahi antara kedua pihak yang bertikai pada hari-hari awal konflik.
Selain itu, kepala beberapa negara seperti Senegal atau Pakistan juga mengadakan pembicaraan dengan Putin di Rusia.
Kunjungan luar negeri terbaru Putin terjadi pada awal Februari, ketika ia menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing dan mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.***