Pantai Timur Australia Diguyur Hujan Deras, Banjir di Sydney Kian Memburuk hingga Air Sungai Naik

7 Juli 2022, 20:00 WIB
Banjir di Australia Memburuk Ribuan Lainnya Harus Meninggalkan Rumah Mereka di Sydney. Tangkapan layar. /Twitter/@ParstodayIRIB/ /

 

LINGKAR KEDIRI – Australia saat ini tengah dilanda oleh bencana alam yang membuat banyak penduduk disana kehilangan rumah mereka.

Dikabarkan bawha banjir yang terjadi di Australia semakin memburuk.

Sebab, banyak penduduk uang terus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dari terjangan banjir.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Keceplosan, Keterangan Yoris Tentang Kunci Otomatis Mobil Alphard Bisa Dijadikan Bukti Kuat?

Hujan deras terus mengguyur pantai timur Australia pada Selasa 5 Juli 2022.

Yang mana, kondisi tersebut membuat krisis banjir di Sydney semakin memburuk.

Bahka situasi tersebut membuat sungai-sungai dengan cepat naik melewati tingkat bahaya hingga membuat pemerintah meminta penududuknya untuk segera meninggalkan rumah mereka.

Sekitar 50.000 penduduk di New South Wales, sebagian besar di pinggiran barat Sydney telah diberitahu untuk mengungsi dan diperingatkan bahwa mereka mungkin menerima perintah evakuasi, kata pihak berwenang.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 7 Juli 2022, Andin Tak Bisa Jawab, Saat Reyna Tanyakan Hal Ini

“Acara ini masih jauh dari selesai,” kata Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet, dikutip dari Reuters.

“Di mana pun Anda berada, harap berhati-hati saat berkendara di jalan. Masih ada risiko besar untuk banjir bandang,” tambanya.

Perdana Menteri Anthony Albanese, yang kembali ke Australia Selasa setelah perjalanan selama seminggu ke Eropa, mengatakan dia akan mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak pada Rabu 6 Juli 2022 bersama dengan Perrottet.

Pemerintah federal telah menyatakan banjir sebagai bencana alam, membantu warga yang terkena banjir menerima dukungan dana darurat.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 7 Juli 2022, Nino Siap Menalak Adik Andin, Elsa Mengancam Akan Melakukan Bunuh Diri

Sel badai baru yang membawa hujan selama satu tahun dalam tiga hari ke beberapa daerah kemungkinan akan mereda di Sydney mulai Selasa 5 Juli 2022 saat palung pantai bergerak ke utara, kata Biro Meteorologi (BoM).

Namun risiko banjir bisa tetap ada sepanjang minggu dengan sebagian besar tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas bahkan sebelum banjir terakhir.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler