Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas Tertembak, Polisi: Tersangka Mengaku Salah Target

9 Juli 2022, 19:15 WIB
Rekaman detik-detik mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak. /Twitter @Heraamadesu dan Instagram yusrilihzamhd/

 

LINGKAR KEDIRI – Penembakan yang telah membuat mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia pada 8 Juli 2022 menjadi topik pemicaraan hangat baru-baru ini.

Setelah insiden penembakan terhadap Shinzo Abe tersebut, tersangka sudah berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Kasus Subang, Danu Cerita Disuruh Masuk TKP oleh Suami Tuti, Yosef: Kita Buktikan Saja Nanti di Pengadilan

Polisi bahkan mengatakan bahwa tersangka mengaku salah target.

Dilansir dari Zing News, tersangka mengatakan kepada polisi bahwa target serangan itu bukanlah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Dari laporan yang beredar, tersangka yang membunuh mantan PM Jepang Shinzo Abe berulang kali menyatakan bahwa targetnya bukanlah Tuan Abe.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini di Awal 10 Dzulhijjah Dapat Pahala Besar dan Cinta Allah, Begini Kata Buya Yahya

Diketahui, tersangka dalam penyerangan mantan PM Jepang tersebut bernama Tetsuya Yamagami, 41 tahun, warga kota Nara.

Tersangka saat ini ditahan di Kantor Polisi Kota Nara untuk diinterogasi.

Tetsuya Yamagami berulang kali menyebut nama kelompok agama saat diintrogasi oleh polisi.

“Saya bermaksud menargetkan pejabat tinggi (dari kelompok agama ini),” kata tersangka.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Yosef Ungkap Tentang Danu: Dia Selalu Bersama 4 Temannya Sebelum Kejadian

Namun, pejabat dari kelompok agama yang disebutkan tersangka tidak hadir di tempat kejadian pada 8 Juli 2022 itu.

Samoai saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki untuk memastikan apakah tersangka memiliki kapasitas perilaku yang cukup untuk dituntut atas tanggung jawab pidana.

Kementerian Pertahanan mengkonfirmasi bahwa tersangka telah bekerja di Penjaga Pantai Jepang antara tahun 2002 dan 2005.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler