Kabar Mengejutkan, Rusia Berhasil Menghancurkan 2 Unit Sistem Rudal Canggih Milik Ukraina Pemberian Inggris

10 Juli 2022, 10:30 WIB
Ukraina mengklaim rudal Harpoon bantuan Barat hancurkan kapal milik Rusia /jpnews

 

LINGKAR KEDIRI – Perang antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.

Bahkan, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perdamaian.

Seperti diketahui, perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus ini dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, Sejarah, Tradisi dan Momen Unik di Indonesia

Perang yang hampir memasuki Bulan ke lima ini masih berlanjut, bahkan baru-baru ini Rusia telah menghancurkan dua unit sistem rudal milik Ukraina pemberian dari Inggris.

Diketahui, dalam perang ini Ukraina telah mendapatka banyak bantuan berupa senjata dari banyak negara Barat.

Dilansir dari Zing News, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 8 Juli 2022 bahwa pasukannya telah menghancurkan dua sistem rudal anti-kapal Harpoon yang diberikan Inggris kepada Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi di provinsi Odesa semalam.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas Tertembak, Polisi: Tersangka Mengaku Salah Target

Diketahui, Harpoon merupakan salah satu dari sejumlah sistem rudal yang dibantu oleh negara-negara NATO ke Ukraina untuk melawan invasi yang dimulai oleh Rusia.

Selama beberapa waktu terakhir, Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menghancurkan sistem senjata yang membantu Ukraina oleh Barat.

Namun, klaim Rusia semacam itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskow baru saja memulai operasi militer di Ukraina, tetapi membuka kemungkinan negosiasi.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Alchemy Of Souls Episode 7: Jang Wook Memberi Mu Deok Hadiah Misterius?

Putin menambahkan bahwa semakin lama permusuhan berlarut-larut, semakin besar konsekuensi bagi Ukraina, serta prospek negosiasi yang semakin redup.

Pernyataan tersebut merupakan pertama kalinya Rusia membuka peluang diplomatik setelah berminggu-minggu klaim berulang bahwa pembicaraan dengan Kyiv benar-benar gagal.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler