LINGKAR KEDIRI – Penembakan yang membuat Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas telah mengunjangkan seluruh dunia.
Bahkan, banyak petinggi-petinggi negara yang turut memberikan ucapan belasungkawa terhadap meningglnya Shizo Abe.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Tewas Tertembak, Polisi: Tersangka Mengaku Salah Target
Baru-baru ini, Ratu Inggris Elizabeth II buka suara tentang kematian Shinzo Abe pada 8 Juli 2022 kemarin.
Melansir dari Zing News, Ratu Inggris Elizabeth II mengatakan bahwa dirinya sangat sedih mendengar kabar kematian dari PM Jepang Shinzo Abe.
“Saya dan keluarga saya sangat sedih mendengar kematian mendadak dan menyakitkan mantan Perdana Menteri Shino Abe.
Baca Juga: Pembunuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Disoroti Rusia, Putin: Kehilangan Yang Tidak Dapat Diperbaiki
Saya ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarganya serta kepada orang-orang Jepang dalam situasi ini,” kata Ratu Elizabeth pada 8 Juli 2022.
Ratu menambahkan bahwa dia akan selamanya mengingat kenangan indah menyambut Perdana Menteri Abe dan istrinya ke Inggris pada tahun 2016 lalu.
“Saya melihat dengan jelas kecintaannya pada Jepang, keinginannya untuk membina hubungan yang lebih kuat dengan Inggris,” katanya.
Kematian Eks PM Jepang ini, Berasil telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk Abe.
Baca Juga: Kalah Melawan Laos, Kegagalan Kamboja U19 di Babak Penyisihan AFF Disebabkan oleh Wasit, Ada Apa?
Sementara itu, Presiden Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di AS untuk menghormati mendiang perdana menteri Jepang.
Di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memuji Abe sebagai pembela multilateralisme yang gigih, pemimpin yang dihormati, pendukung setia PBB.
Seperti diketahui, Shinzo Abe menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari 2006-2007 dan 2012-2020.
Dia tewas di usia 67 tahun akibat penembakan yang terjadi pada 8 Juli 2022 saat Abe memberikan pidato kampanye di Prefektur Nara.***