AS Sukses Melakukan Uji Coba Peluncuran Rudal Hipersonik, Mampu Menghancurkan Pertahanan Rusia?

15 Juli 2022, 14:00 WIB
Denmark Simulasikan Peluncuran Rudal AS yang Mampu Tabrak Kaliningrad Rusia /US Army Defences

 

LINGKAR KEDIRI – Amerika Serikat (AS) hingga saat ini tidak ada habis-habisnya dalam mengembangkan senjata canggih.

Bahkan, baru-baru ini AS telah berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik yang berkemungkinan dapat mengancurkan pertahanan musuh.

Dilansir dari Zing News, keberhasilan peluncuran rudal hipersonik tersebut diumumkan pada 13 Juli 2022.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 15 Juli 2022, Reyna Diculik Elsa, Mama Rosa dan Sal Sepakat untuk Melakukan Ini

Uji coba tersebut dilakukan terhadap dua unit rudal hipersonik yang dibangun oleh Lockheed Martin di lepas pantai California.

Angkatan Udara AS telah mengkonfirmasi keberhasilan uji coba sistem Air Launched Rapid Response Weapon (ARRW) di lepas pantai California.

Dari laporan yang beredar, rudal tersebut diluncurkan dari B-52H.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 15 Juli 2022, Nekat Bawa Reyna Kabur, Andin Langsung Lakukan Ini Ke Elsa

“Tes yang berhasil menunjukkan kemampuan ARRW untuk mencapai dan menahan kecepatan hipersonik saat beroperasi. Peristiwa ini membantu mengumpulkan data penting untuk digunakan dalam pengujian lebih lanjut,” kata Lockheed dalam sebuah pernyataan.

AS telah menyelesaikan serangkaian pengujian yang disempurnakan dan siap untuk melanjutkan ke pengujian skala penuh pada akhir tahun ini, kata Heath Collins, direktur pengawasan program pengujian.

Dalam tes lain, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengkonfirmasi keberhasilan penyelesaian tes pertama sistem rudal hipersonik yang diluncurkan dari darat.

Baca Juga: Presiden Melarikan Diri di Tengah Krisis Ekonomi, Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Ada Apa?

Yang mana, tes tersebut berlangsung di White Sands Missile Range di New Mexico.

Serangkaian tes yang sukses berlangsung dalam konteks upaya Amerika untuk mengembangkan senjata hipersonik, dengan kekhawatiran bahwa Rusia dan China dapat mengunguli Washington dalam perlombaan senjata negara adidaya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler