Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Presiden Rajapaksa Dikabarkan Lari ke Maladewa Akhiri Dominasi

- 13 Juli 2022, 16:55 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 1 November 2021.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 1 November 2021. /Andy Buchanan/Pool via REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu ke Maladewa pada Rabu.

Beberapa jam sebelum dia akan mengundurkan diri di tengah protes yang meluas atas penanganannya terhadap krisis ekonomi yang menghancurkan.

Rajapaksa, istri dan dua pengawalnya meninggalkan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka, kata angkatan udara dalam sebuah pernyataan.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 13 Juli 2022, Sering Mengabaikan Elsa, Nino Menyesal Karena Hal Ini

Sebuah sumber pemerintah dan seseorang yang dekat dengan Rajapaksa mengatakan dia berada di Male, ibu kota Maladewa.

Presiden kemungkinan besar akan melanjutkan ke negara Asia lain dari sana, kata sumber pemerintah.

Pelarian presiden mengakhiri kekuasaan klan Rajapaksa yang kuat yang telah mendominasi politik di negara Asia Selatan itu selama dua dekade terakhir.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 13 Juli 2022, Curiga dengan Elsa, Mama Sarah dan Papa Surya Setuju untuk Lakukan Ini

Protes terhadap krisis ekonomi telah membara selama berbulan-bulan dan memuncak akhir pekan lalu ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung penting pemerintah di Kolombo.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x