Dikabarkan Bangkrut, Parlemen Sri Lanka Terpaksa Membatalkan Petemuan Penting untuk Menghemat Bahan Bakar

- 28 Juni 2022, 07:50 WIB
Krisis Ekonomi di Sri Lanka
Krisis Ekonomi di Sri Lanka /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

 

LINGKAR KEDIRI – Sri Lanka saat ini tengah menghadapi masa-masa yang sangat sulit untuk menjalankan kelangsungan hidup mereka.

Kondisi tersebut terjadi dikarenakan Sri Lanka dikabarkan bangkrut.

Bahkan, untuk mengenmat energi, Parlemen Sri Lanka dengan terpaksa harus membatalkan pertemuan penting.

Baca Juga: Tingkatkan Rasa Saling Percaya Antara Negara, ASEAN Nyatakan Setuju Untuk Memperkuat Kerja Sama Regional

Hal tersebut sebagaimana diungkap oleh penjabat Sri Lanka pada 23 Juni 2022, bahwa mereka membatalkan sesi selama dua hari dalam sampai akhir pekan.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghemat bahan bakar yang mulai menipis di Sri Lanka.

Dilansir dari Zing News, Sri Lanka telah menghadapi krisis ekonomi yang paling buruk sejak kemerdekaan negara itu pada tahun 1948.

Krisis ekonomi yang dialami oleh Sri Lanka ini dikarenakan kekurangan mata uang asing, hingga mebuat negara ini tidak dapat mengimpor banyak barang penting seperti makanan, bensin dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x