LINGKAR KEDIRI – Presiden Amerika Serkat (AS) Joe Biden balum lama ini menyerukan penangguhan atau penundaan oajak bensin selama tiga bulan.
Langkah yang diumumkan oleh Joe Biden tersebut disampaikan pada Hari Rabu 22 Juni 2022.
Penangguhan tersebut dilakukan dengan maksud untuk memerangi rekor harga atau inflasi yang terjadi di AS.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Kondisi Reyna Drop, Begini Alasan Elsa pada Andin
Namun oposisi dari anggota parlemen di pada partai Joe Boden menunjukkan bahwa permintaan penangguhan tersebut mungkin tidak akan pernah dipenuhi.
Disampaikan oleh Biden bahwa keluarga Amerika yang membayar lebih banyak untuk bensin layak mendapatkan bantuan finansial.
“Saya sepenuhnya memahami bahwa liburan pajak bahan bakar saja tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi itu akan memberikan kelegaan segera kepada keluarga. Kami terus berupaya menurunkan harga untuk jangka panjang,” kata Biden.
Selain itu, pemimpin AS itu juga mendesak negara bagian untuk sementara menangguhkan pajak bahan bakar negara bagian, yang seringkali lebih tinggi dari tarif federal.