LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.
Bahkan, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhir permusuhan.
Justru, dalam perang antara Rusia dan Ukraina baru-baru ini Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan megirim jet tempur ke Kyiv.
Seperti diketahui, bahwa AS sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengirim bantuan berupa jet tempur ke Ukraina.
Hal tersebut dikarenakan AS khwatir jika nantinya bantuan jet tempur dari Barat bisa memperluas konflik.
Tetapi, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada 22 Juli 2022 bahwa Amerika Serikat sedang menjajaki kemungkinan mengirim jet tempur buatan AS ke Ukraina, menurut Zing News.
Yang mana, jika nantinya jet tempur benar-benar dikirim oleh AS, maka ini akan menjadi pertama kalinya.
Sementara itu, Rusia juga berulang kali memperingatkan Barat untuk tidak mengirim perlengkapan militer secara terus menerus ke Ukraina.
John Kirby, koordinator penghubung strategis di Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden sedang membahas kelayakan memasok Ukraina dengan pesawat.
"Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat," kata Kirby kepada wartawan pada konferensi pers pada 22 Juli 2022.
Jika rencana ini berjalan, dukungan militer AS dalam konflik di Ukraina akan meningkat secara signifikan.
Diketahui, bahwa sampai saat ini, Washington telah memberikan $8,2 miliar bantuan keamanan ke Ukraina.***