Demi Bertahan Melawan Rusia, Uni Eropa Nekat Mengurangi Pasokan Gas Besar-besar Mencapai 15 Persen

- 21 Juli 2022, 18:00 WIB
Uni Eropa menyiapkan dana 500 juta euro (Rp7,6 triliun) untuk memasok senjata ke Ukraina guna melawan invasi Rusia.
Uni Eropa menyiapkan dana 500 juta euro (Rp7,6 triliun) untuk memasok senjata ke Ukraina guna melawan invasi Rusia. /REUTERS/Yves Herman.

 

LINGKAR KEDIRI – Uni Eropa menyatakan bahwa mereka secara besar-besaran melakukan pengurangan konsumsi gas dari Rusia.

Yang mana, hal kebijakan tersebut dilakukan untuk mempertahankan dalam melawan Rusia.

Baca Juga: China Menentang Kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan, Beijing Siap Bertindak Tegas Jika AS Nekat

Komisi Eropa (EC) mendesak negara-negara anggota Uni Eropa (UE) untuk memotong permintaan gas sebesar 15 persen dalam beberapa bulan mendatang untuk mempersiapkan persediaan untuk musim dingin.

Di bawah rencana tanggap darurat UE, setiap negara anggota akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi gas setidaknya 15 persen antara Agustus 2022 dan Maret 2023, AFP melaporkan pada 20 Juli 2022 dikutip dari Zing News.

Kemudian, pada akhir Bulan September, negara-negara harus menerbitkan peta jalan untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga: Militer AS Lakukan Serangan Udara di Somalia, Dua Pejuang dari Kelompok Al-Shabaab Dilaporkan Tewas

Komisi Eropa juga mengusulkan agar negara-negara anggota memberikan kewenangan khusus kepada UE untuk mengalokasikan jatah gas ke negara-negara anggota.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x