LINGKAR KEDIRI – Hingga saat ini Finlandia dan Swedia masih berupaya untuk bergabung dengan aliansi militer Barat NATO.
Namun, rencana gabung dengan NATO itu mengalami kendala, lantaran Turki belum bisa menerima Swedia dan Finlandia untuk masuk ke aliansi militer tersebut.
Baca Juga: Resmi Pergi Meninggalkan Bayern Munich, Lewandowski Siap Bertempur Bersama Barcelona di Musim Depan
Bahkan, baru-baru ini Presiden Turki Tayyip Erdogan Erdogan mendadak memberikan ancaman kepada Swedia dan Finlandia yang ingin gabung dengan NATO.
Dilansir dari Zing News, pada 18 Juli 2022, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengancam akan membekukan proses aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO jika kedua negara tidak mematuhi persyaratan Ankara.
Baca Juga: Bursa Transfer, Bukan Neymar, Liverpool Dekati Pemain Ini Untuk Jadi Kandidat Pengganti Firmino
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa saya akan membekukan proses (bergabung dengan NATO) jika negara-negara tidak memenuhi persyaratan kami,” kata Erdogan.
"Kami secara khusus menekankan bahwa Swedia tidak meninggalkan citra yang baik dalam hal ini," tambahnya .