Pada awal Bulan Juli 2022, NATO memulai proses meninjau Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi militer setelah para pihak menandatangani perjanjian pada pertemuan puncak di Spanyol pada akhir Juni.
Sebelumnya, bergabungnya NATO kedua negara Nordik itu mendapat tentangan dari Turki.
Yang mana, pada saat itu Presiden Tayyip Erdogan menuduh Stockholm dan Helsinki mendanai milisi Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.
Seperti diketahui, rencana Swedia dan Finlandia untuk gabung dengan NATO ini terjadi sejak Rusia memulai invasinya di Ukraina.
Dengan bergabung NATO, Swedia dan Finlandia akan memiliki jaminan keamanan dan bantuan jika sewaktu-waktu diserang oleh Rusia.***