Kabar Mengejutkan, Gabung dengan NATO, Presiden Turki Mendadak Memberikan Ancaman ke Finlandia dan Swedia

- 20 Juli 2022, 07:20 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan umumkan peluncuran operasi militer ke Suriah hari ini
Presiden Recep Tayyip Erdogan umumkan peluncuran operasi militer ke Suriah hari ini /Time

 

LINGKAR KEDIRI – Hingga saat ini Finlandia dan Swedia masih berupaya untuk bergabung dengan aliansi militer Barat NATO.

Namun, rencana gabung dengan NATO itu mengalami kendala, lantaran Turki belum bisa menerima Swedia dan Finlandia untuk masuk ke aliansi militer tersebut.

Baca Juga: Resmi Pergi Meninggalkan Bayern Munich, Lewandowski Siap Bertempur Bersama Barcelona di Musim Depan

Bahkan, baru-baru ini Presiden Turki Tayyip Erdogan Erdogan mendadak memberikan ancaman kepada Swedia dan Finlandia yang ingin gabung dengan NATO.

Dilansir dari Zing News, pada 18 Juli 2022, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengancam akan membekukan proses aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO jika kedua negara tidak mematuhi persyaratan Ankara.

Baca Juga: Bursa Transfer, Bukan Neymar, Liverpool Dekati Pemain Ini Untuk Jadi Kandidat Pengganti Firmino

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa saya akan membekukan proses (bergabung dengan NATO) jika negara-negara tidak memenuhi persyaratan kami,” kata Erdogan.

"Kami secara khusus menekankan bahwa Swedia tidak meninggalkan citra yang baik dalam hal ini," tambahnya .

Pada awal Bulan Juli 2022, NATO memulai proses meninjau Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi militer setelah para pihak menandatangani perjanjian pada pertemuan puncak di Spanyol pada akhir Juni.

Baca Juga: Perang Memburuk, Banyak Korban Jiwa Berjatuhan, Rusia Nyatakan Siap Meningkatkan Operasi Militer di Ukraina

Sebelumnya, bergabungnya NATO kedua negara Nordik itu mendapat tentangan dari Turki.

Yang mana, pada saat itu Presiden Tayyip Erdogan menuduh Stockholm dan Helsinki mendanai milisi Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.

Seperti diketahui, rencana Swedia dan Finlandia untuk gabung dengan NATO ini terjadi sejak Rusia memulai invasinya di Ukraina.

Dengan bergabung NATO, Swedia dan Finlandia akan memiliki jaminan keamanan dan bantuan jika sewaktu-waktu diserang oleh Rusia.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah