LINGKAR KEDIRI - Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan bahwa tentara Ukraina perlu melancarkan serangan balik sebelum musim dingin, sehingga musuh tidak punya banyak waktu untuk mengkonsolidasikan pasukan mereka.
Andriy Yermak, kepala staf kabinet Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan pada 19 Juli bahwa Ukraina ingin melancarkan serangan balasan sebelum musim dingin di Ukraina tiba.
"Sangat penting bagi kami untuk tidak membiarkan perang berlarut-larut ke musim dingin, karena setelah itu, ketika Rusia memiliki waktu untuk mengkonsolidasikan pasukannya, serangan balik tentu akan lebih sulit," kata Yermak.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 Juli 2022, Reyna Ucapkan Hal Ini, Andin Bernapas Lega
Pejabat Ukraina mengatakan dia berharap program pinjaman senjata AS akan membantu tentara pemerintah Ukraina memiliki cukup senjata untuk melancarkan serangan balik sebelum musim dingin.
Kepala staf kepresidenan Ukraina juga menuduh Moskow berusaha menyeret Kyiv ke dalam konflik militer yang berkepanjangan.
Sementara itu, berbicara pada 20 Juli, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan AS akan mengirim empat peluncur roket ganda HIMARS lagi ke Ukraina.
Baca Juga: Pelatih Park Hang-seo Terang-terangan Akan Membalas Dendam Demi Tim Vietnam, Ada Apa?
Senjata-senjata ini adalah bagian dari paket bantuan militer terbaru dari AS, sehingga jumlah total sistem HIMARS yang telah diberikan Washington ke Kyiv menjadi 16.
Menteri Austin mengatakan paket bantuan baru juga mencakup amunisi untuk digunakan pada sistem tersebut.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan bahwa tujuan geografis operasi militer tidak lagi terbatas pada dua wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri, tetapi akan mencakup wilayah lain di bawah kedaulatan Ukraina termasuk Kherson atau Zaporizhzhia.***