Kabar Mengejutkan, Militer China Kerahkan Pasukan ke Rusia, untuk Membantu Menyerang Pertahanan Ukraina?

26 Juli 2022, 13:20 WIB
Latihan militer China dan Indonesia /china.org.cn

 

LINGKAR KEDIRI – Kabar mengejutkan, Militer China baru-baru ini dikebarkan mengirim pasukan ke Rusia.

Lantas apakah benar pasukan yang dikirim oleh China itu untuk membantu Rusia meneyrang Ukraina?

Baca Juga: Kabar Buruk! Mengelami Cedera Serius, Paul Pogba Harus Istirahat Dua Bulan Menjelang Juventus vs Barcelona

Seperti diketahui, sampai saat ini perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih masih belum berakhir.

Justru situasi yang dialami antara Rusia dan Ukraina semakin memburuk.

Melansir dari Zing News, pengiriman pasukan oleh China ke Rusia bukan dimaksudkan untuk membantu meneyrang Ukraina.

Baca Juga: Berniat Hengkang dari MU, Man United Berikan Syarat Ini ke Cristiano Ronaldo Untuk Meninggalkan Old Trafford

Tetapi, Tentara Pembebasan Rakyat China telah mengirim delegasi ke Rusia untuk berpartisipasi dalam Pertandingan Militer Internasional bulan depan.

Sebuah kereta api yang membawa tentara, tank, dan kendaraan militer baru-baru ini meninggalkan kota Manchuria di China utara, Mongolia Dalam, menuju Zabaikalsk di Timur Jauh Rusia pada 25 Juli 2022.

Tim Tiongkok diperkirakan akan bertanding melawan lawan dari 37 negara dan wilayah di ajang tersebut.

Ini dianggap sebagai latihan militer multinasional terbesar Rusia.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juli 2022: Papa Surya Memohon Hal Ini Soal Elsa, Andin Tetap Tak Bergeming

Acara ini akan berlangsung dari 13 hingga 27 Agustus di 12 negara, termasuk Rusia, Iran, India, Kazakhstan, Uzbekistan, Azerbaijan, dan Armenia, menurut South China Morning Post.

Pertandingan Militer Internasional tahun ini diadakan di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.

Venezuela akan mengadakan kompetisi penembak jitu sebagai bagian dari festival olahraga tersebut.

Ini akan menjadi pertama kalinya festival olahraga militer yang dipimpin Rusia akan diadakan di Belahan Barat.

Sementara itu, Niger dan Rwanda akan menjadi negara Afrika pertama yang melakukan debut mereka di festival olahraga tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler