Usaha UE Menjatuhkan Rusia Diambang Kegagalan, Kremlin: Barat Kehabisan Cara untuk Menekan Moskow

27 Juli 2022, 14:30 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Ukraina dapat menghentikan permusuhan tanpa harus menunggu hari berakhir. /Reuters

 

 

LINGKAR KEDIRI – Juru Bicara Kremlin belum lama ini buka suara mengenai tindakan Barat kepada Rusia yang berkaitan dengan konflik di Ukraina.

Seperti diketahui, semenjak Rusia memulai operasi militernya di Ukraina, Barat telah memberikan banyak sanksi kepada Moskow.

Baca Juga: Semakin Memanas, AS Tuduh China Melakukan Tindakan Tidak Bertanggung Jawab di LCS, Ada Apa?

Namun, sanksi-sanksi tersebut tidak membuat Rusia getar sedikitpun.

Justru baru-baru ini Kremlin mengatakan bahwa Barat telah kehabisan cara untuk menekan Rusia.

Dilansir dari Zing News, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada 26 Juli 2022 bahwa negara-negara Barat bersaing untuk mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia.

Baca Juga: Rusia Resmi Akan Meninggalkan ISS demi Fokus Mengembangkan Stasiun Luar Angkasa Nasional, AS Panik?

Tetapi Barat kehabisan cara untuk menerapkan tekanan dalam menghukum Rusia, katanya.

Dmitry Peskov juga turut mengomentari kemungkinan larangan mengenai penerbitan visa Schengen ke Rusia.

“Kita dapat melihat bahwa negara-negara Uni Eropa dan negara-negara Amerika Utara bersaing satu sama lain. untuk memberlakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia,” katanya.

"Namun, kami juga dapat melihat bahwa mereka kehabisan tindakan yang mereka harapkan dapat menekan kami dan membuat kami berubah pikiran," tambahnya.

Baca Juga: Tak Mampu Menggapai Jesse Lingard, West Ham Habiskan Puluhan Juta Euro Demi Dapatkan Striker Italia Ini

Selain itu, Dmitry Peskov juga memperingatkan bahwa Moskow akan bereaksi dan bertindak jika Finlandia membatasi visa untuk Rusia.

Walau demikian, Rusia berharap inisiatif seperti itu tidak akan dilaksanakan.

“Respon Rusia akan sangat kuat, sejauh yang kita lihat, ide ini belum direalisasikan sejauh ini. Semoga itu tidak terjadi. Tapi tentu saja, tindakan seperti itu. Jadi mengenai warga Rusia akan memicu tindakan balasan,” kata juru bicara Kremlin.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Tags

Terkini

Terpopuler