Hujan Meteor Delta Aquariids Memuncak pada 29-31 Juli 2022, Inilah Cara Melihat dan Efeknya bagi Bumi

29 Juli 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi hujan meteor. /Pexels/Raman deep/

LINGKAR KEDIRI – Meteor Delta Aquariids diduga muncul dari 96P/Machholz, sebuah komet orbit pendek yang mengorbit matahari setiap lima tahun.

Para pengamat bintang disarankan untuk melihat ke atas karena acara selestial baru mendekati tahap puncaknya pada akhir bulan ini.

Acara mendatang adalah hujan Meteor Delta Aquariids yang diperkirakan mencapai puncaknya antara 29 Juli dan 31 Juli (berdasarkan zona waktu yang berbeda) dan mungkin terlihat karena tidak ada Bulan.

 Baca Juga: Pria Memiliki Nafsu yang Lebih Besar daripada Wanita, Ini Penyebabnya

Menurut NASA, meteoroid akan muncul dari arah konstelasi Aquarius dan akan terlihat di bagian selatan langit.

Meteor, seperti yang kita ketahui, adalah sisa-sisa asteroid yang pecah saat melintasi alam semesta.

Ketika potongan-potongan ini tertinggal, mereka mengorbit matahari jika mereka berada di tata surya kita dan secara bertahap menyebar ke jalur berdebu di sekitar orbitnya.

 Baca Juga: Jika Mengalami Pembengkakan Jari dan Tangan, Hati-hati Pertanda Mengidap Penyakit Ini

Planet kita melewati jalur ini setiap tahun dan beberapa meteor bertabrakan dengan atmosfer bumi meninggalkan garis-garis api dan berwarna-warni.

Demikian pula, Aquariids juga dicurigai sebagai sisa 96P/Machholz, komet orbit pendek yang mengorbit matahari setiap lima tahun.

Dilansir LingkarKediri dari laman republicworld, NASA mengatakan bahwa komet yang ditemukan oleh astronom Amerika Serikat Donald Machholz pada tahun 1986 ini memiliki inti berukuran 6,4 kilometer.

 Baca Juga: Kasus Subang, Memasuki 12 Bulan Beberapa Saksi Disebut Tak Berikan Kesaksian yang Sebenarnya?

Hujan meteor akan mencapai puncaknya sekitar pukul 2 pagi di antara tanggal-tanggal yang disebutkan di atas. Tapi karena hujan akan redup, Bulan bisa menenggelamkan goresan meteor.

Untuk memastikan Anda tidak melewatkan acara tersebut, carilah lokasi yang gelap jauh dari polusi cahaya akibat pencahayaan buatan.

Hujan tersebut diperkirakan akan menghasilkan sekitar 20 meteor yang meluncur dengan kecepatan 41 kilometer per jam.

 Baca Juga: 3 Penyebab Utama Hasrat Pria Bisa Meningkat, Wanita Harus Berhati-hati

Khususnya, hujan Delta Aquariids dimulai pada 18 Juli dan akan berlanjut hingga 21 Agustus tetapi akhir Juli adalah waktu terbaik untuk melihatnya.

Namun, jika Anda tidak dapat melihat Aquariids, tunggu hingga 13 Agustus saat hujan meteor Perseids mencapai puncaknya. Perseid dimulai pada 14 Juli dan akan berlangsung hingga 1 September.***

Editor: Yulian Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler