7 Fenomena Astronomi di Bulan September, Ada Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan

- 3 September 2021, 07:22 WIB
  Ilustrasi hujan meteor/pixabay/Ivilin
Ilustrasi hujan meteor/pixabay/Ivilin /

LINGKAR KEDIRI - Jagat raya menyimpan banyak misteri. Termasuk fenomena alam di luar atmosfer Bumi yang biasa disebut dengan fenomena astronomi.

Banyak fenomena astronomi yang terjadi di alam raya.

Lembaga  Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis 7 fenomena astronomi yang akan terjadi di minggu awal bulan September.

Berikut 7 fenomena astronomi pada awal bulan September. Sebagaimana dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) @lapan_ri.

Baca Juga: Heboh Video Terbaru Gisel, Banyak Komentar Pedas Netizen hingga Singgung Nama Nobu

  1. Puncak Hujan Meteor Aurigid (1 September 2021)

Augrid adalah hujan meteor yang titik radian (asal ketampakan meteor) pada arah konstelasi Auriga (dekat taurus). Hujan meteor ini pertama kali diamati oleh Cuno Hoffmeister dan A. Teichgraeber pada malam 31 Agustus 1935.

Hujan meteor ini mulai aktif dari 28 Agustus hingga 5 September dan Intensitas meteor maksimumnya terjadi pada 1 September 2021 pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Daerah yang Memiliki Kepadatan Penduduk, Lonjakan Penduduk Sangat Tinggi

  1. Konjungsi Bulan-Pollux (3 September 2021)

Pollux merupakan bintang utama di konstelasi Gemini. Bintang ini berkonjungsi dengan Bulan, puncak terjadinya pada pukul 11.04 WIB. Namun fenomena ini sudah dapat dilihat sejak pukul 03.00 hingga 05.30 waktu setempat dari arah timur laut dengan sudut pisah 4,3 derajat - 3,7 derajat.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Instagram @lapan.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x