Cara dan Waktu Terbaik Melihat Hujan Meteor 29 Juli 2022, Ternyata Ada 3 Peristiwa Mempesona Ini di Langit

LINGKAR KEDIRI – Langit malam di seluruh dunia khususnya Australia dan Selandia Baru akan diterangi oleh trio hujan meteor, Piscis Austrinids, Southern Delta Aquariids, dan Alpha Capricornids.

Hujan meteor ini akan memasuki masa puncaknya pada akhir pekan Juli 2022 ini.

Hujan meteor bertepatan dengan langit malam gelap bulan baru pada tanggal 29 Juli, memberikan kondisi tampilan yang ideal.

 Baca Juga: 3 Penyebab Utama Hasrat Pria Bisa Meningkat, Wanita Harus Berhati-hati

Hujan meteor Piscis Austrinids diperkirakan akan mencapai puncaknya terlebih dahulu pada 28 Juli, sedangkan Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids akan mencapai puncaknya pada 30 Juli. Periode puncak berlangsung sekitar 48 jam.

Southern Delta Aquariids akan memiliki meteor paling banyak, dengan puncak hingga 20 jam, menurut Prof Orsola De Marco dari Macquarie University.

Piscis Austrinids dan Alpha Capricornids memiliki tingkat hujan yang relatif rendah, masing-masing lima dan empat meteor per jam, kata De Marco.

 Baca Juga: Pria Memiliki Nafsu yang Lebih Besar daripada Wanita, Ini Penyebabnya

Dilansir LingkarKediri dari laman The Guardian, hujan meteor terjadi ketika puing-puing kosmik memasuki atmosfer bumi. Sumber puing-puing ini sering dari komet, yang memiliki orbit panjang mengelilingi matahari.

Southern Delta Aquariids berasal dari komet 96P/Machholz, sedangkan badan induk dari Alpha Capricornids adalah komet 169P/NEAT. Para astronom belum menemukan dari mana Piscis Austrinids berasal.

Hujan meteor dinamai menurut konstelasi terdekat dengan pancaran, titik di langit tempat asal hujan tersebut. Pancaran Southern Delta Aquariids, misalnya, dekat dengan bintang Delta Aquarii, di konstelasi Aquarius.

 Baca Juga: Jika Mengalami Pembengkakan Jari dan Tangan, Hati-hati Pertanda Mengidap Penyakit Ini

Sementara hujan meteor terlihat dari mana-mana di Bumi, akan ada pemandangan yang lebih baik dari belahan bumi selatan.

Berikut daftar hujan meteor beserta puncak waktu untuk melihatnya,

 Baca Juga: Jadwal AFF U16 2022, Pelatih Indonesia Disebut Tunjukkan Kelemahan Sendiri sebelum Laga Pembuka?

1. Piscis Austrinids: puncak 28 Juli
2. Southern Delta Aquariids: puncaknya 30 Juli
3. Alpha Capricornids: puncak 30 Juli
4. Hujan meteor Perseid: puncak 13 Agustus

Bagi orang yang ingin merencanakan pengalaman menonton mereka secara lebih rinci, perangkat lunak sumber terbuka Stellarium dapat memodelkan langit malam dalam 3D.***