Keponakan Osama bin Laden Klaim Hanya Trump yang Mencegah Teroris di Amerika Serikat

11 September 2020, 22:31 WIB
Ilustrasi Foto Donald Trump /pikiran-rakyat

 

Lingkar Kediri - Kejadian tak diduga-duga saat Amerika Serikat memeringati peristiwa 11 September 19 tahun lalu.

Keponakan dalang stragedi 9/11 Osama bin Laden, Noor bin Ladin, mengklaim Donald Trump  satu-satunya presiden yang bisa mencegah serangan teroris di Amerika Serikat.

Berdasarkan tinjauan Tim Lingkar Kediri dari Galamedia, Noor  mengatakan bahwa Trump harus kembali dipilih menjadi presiden di negeri Paman Sam itu. Ia pun menyerang politisi muslim seperti Ilhan Omar yang disebutnya radikal dan membenci Amerika.

Baca Juga: Live Streaming Bioskop Trans TV Malam ini: 2 Film Pengantar Istirahat, Berikut Sinopsis dan Linknya.

Baca Juga: Waduh!! KPK Belum Mengambil Alih Kasus Djoko Tjandra, Simak Ulasannya

Noor mengaku sejak lama dirinya pendukung Trump. Ia pun biasa mengenakan topi MAGA (Make America Great Again) yang menjadi slogan kampanye sukses  menyaTrump.

Noor menyalahkan kepemimpinan Obama dan Biden yang memungkinkan ISIS menjadi lebih kuat. Namun, Trump satu-satunya orang yang akan menghentikan berulangnya teror 9/11.

“ISIS berkembang di bawah pemerintahan Obama-Biden dan menyebabkan kelompok mereka memasuki Eropa. Sedangkan Trump telah menunjukkan dia melindungi Amerika dari ancaman asing dengan melenyapkan teroris hingga ke akarnya sebelum mereka mencoba melakukan serangan.”

Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Indonesia U-19 V Arab Saudi U-19, di Net TV dan Mola TV

Baca Juga: UPDATE Kasus Positif COVID-19 di Indonesia, Jum'at 11 September 2020

Noor yang lahir dan tinggal di Swiss mengklaim dirinya merasa memiliki keterikatan dengan Amerika. Ia bahkan memiliki bendera AS di kamarnya saat masih kecil setelah sering berkunjung bersama ibunya.

"Aku telah menjadi pendukung Presiden Trump sejak dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden tahun 2015. Dari jauh aku mengaguminya. Trump harus dipilih kembali.. Ini penting untuk masa depan tidak hanya Amerika, tetapi peradaban Barat secara keseluruhan.

“Kita lihat semua serangan teroris yang terjadi di Eropa selama 19 tahun terakhir. Mereka benar-benar mengguncang kita.. Islam Radikal telah sepenuhnya menyusup ke masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga: Preview Timnas Indonesia U19 V Arab Saudi U19: Diprediksi Laga Keduanya Akan Sengit

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Indonesia U-19 vs Arab Saudi

Noor bin Ladin mengatakan bahwa kondisi Amerika saat ini sangat mengkhawatirkan. “Sayap kiri telah sepenuhnya berafiliasi dengan orang-orang yang satu ideologi." Noor menambahkan dirinya tidak takut menunjukkan dukungan pada Trump.

Noor juga terlibat argumentasi dengan The Squad, empat anggota dewan Demokrat yang dinilai progresif, salah satunya Ilhan Omar. Ia   mengecam keempatnya yang merupakan imigran karena dinilai tidak menghormati Amerika dengan ideologinya.

Noor dan dua saudara perempuannya, Wafah dan Najia dibesarkan di Swiss setelah perceraian orangtua mereka. Ayahnya Yeslam bin Ladin adalah kakak tiri pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dan ibunya Carmen Dufour, penulis Swiss.

Baca Juga: Di Lock Down 59 Negara, Begini Kata Istana

Baca Juga: BLT Cair, Berikut Rekomendasi Investasi dengan Modal Receh

Dia mengatakan  ayahnya tidak memainkan peran besar dalam hidupnya setelah perceraian tahun 1988. Sang ibu merilis buku Inside the Kingdom: My Life in Saudi Arabia pada tahun 2004 yang mengungkap kehidupan keluarga Bin Laden.

“Hidupku akan sangat berbeda seandainya aku dibesarkan di Arab Saudi. Aku hidup di Swiss yang memiliki kebebasan dan hak dasar individu,” katanya. Noor yang bergelar master hukum komersial dari Universitas London menyebut dunianya nyaris hancur di usia 14 tahun kala  mendiang pamannya melakukan serangan 9/11.

Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Online Bermasalah! Ikuti Tips Ini

Kini meskipun belum mengunjungi tugu peringatan 9/11 di Amerika Serikat, Noor berharap bisa kembali ke New York. "Aku ingin ke sana dan memberi penghormatan pada semua korban," katanya.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler