BRUCELLOSIS: Mau Aman Dari Wabah ini, Simak Asal-Usul Penyakit Serta Pencegahanya

21 September 2020, 09:26 WIB
Penyakit Brucellosis /New England Journal of Medicine

Lingkar Kediri-China belum lama ini sempat membuat geger dunia, lantaran di Negara ini ditemukan wabah baru yang disebut Brucellosis.

Hal demikian menjadi kekhawatiran publik disaat pandemi Covid-19 belum teratasi.

Menurut Pihak berwenang wabah ini diduga bersumber dari adanya kebocoran di perushaan biofarmasi tahun lalu.

Baca Juga: Ngeri! Brucellosis, Wabah Virus Baru China Sebabkan Kecacatan

Meskipun dalam wabah ini belum ada yang meninggal, namun kasus yang ditemui sebanyak 3.245 terinfeksi Brucellosis .

Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh sekelompok bakteri dari genus Brucella. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia dan hewan.

Brucellosis sering menyebar ketika orang makan makanan yang terkontaminasi, seperti daging mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Baca Juga: Diskon Listrik Dari PLN: Ratusan Ribu Orang Sudah Mendaftar, Cepat Daftar Sebelum Ditutup

Bakteri juga bisa menyebar melalui udara atau kontak dengan luka terbuka.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, hingga 140 kasus brucellosis dilaporkan setiap tahunnya.

Orang yang bekerja dengan hewan dan daging mentah memiliki peluang tertinggi untuk terkena brucellosis.

Meskipun brucellosis jarang terjadi di Indoenesia, ini bisa menjadi serius. Anda harus berbicara dengan dokter jika Anda merasa mungkin menderita brucellosis.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter Berpotensi Menyapu Pulau Jawa: Berikut Paparan Pakar dari ITB

Antibiotik biasanya bisa mengobatinya. Namun, beberapa orang terkena penyakit ini berulang kali selama bertahun-tahun. Pengobatan tidak akan serta merta menghilangkannya selamanya.

Untuk menurunkan risiko terkena brucellosis, hindari makan daging mentah dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Anda juga harus memastikan untuk mengenakan pakaian pelindung saat menangani hewan atau jaringan hewan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 21 September 2020: Banyak Zodiak Kurang Mesra, Pisces Coba Menggoda

Apa yang Membuat Orang Berisiko Menular Brucellosis?

Berbagai hewan dapat terjangkit brucellosis, termasuk kambing, sapi, dan anjing.

Manusia kemudian dapat tertular penyakit dari hewan yang terinfeksi. Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui konsumsi (makan), inhalasi (pernapasan), atau kontak dengan luka terbuka.

Inilah sebabnya mengapa Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena brucellosis jika Anda menghabiskan banyak waktu di sekitar hewan.

Baca Juga: Harga Emas Terupdate Hari ini 21 September 2020, Antam, Antam Batik Hingga UBS

Risikonya sangat tinggi untuk orang-orang yang melakukan kontak dengan urin, darah, atau jaringan hewan.

Plasenta hewan juga dapat terinfeksi bakteri Brucella. Anda mungkin terpapar bakteri jika Anda membantu hewan melahirkan.

Untungnya, brucellosis jarang menyebar melalui kontak biasa dengan hewan peliharaan.

Orang yang makan atau minum produk hewani mentah juga berisiko lebih tinggi tertular brucellosis.

Baca Juga: BTS Konser di Seri Tiny Desk NPR Music Hari ini, Link Streamingnya Ada Disini

Susu dan keju yang tidak dipasteurisasi, serta daging mentah, dapat membawa bakteri Brucella.

Peluang Anda terkena brucellosis lebih tinggi jika Anda mengonsumsi produk susu atau daging mentah dari wilayah dunia di mana penyakit ini lebih umum, seperti Asia, Afrika, dan banyak bagian Eropa.

Untungnya, brucellosis jarang menyebar dari satu manusia ke manusia lainnya. Namun, bisa menyebar melalui menyusui atau kontak seksual. Infeksi jarang terjadi tanpa kontak dengan darah atau jaringan.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Di Wilayah Jakarta, Berikut Penjelasan BMKG

Gejala brucellosis pada manusia mirip dengan flu. Gejala-gejalanya termasuk: kehilangan nafsu makan, sakit punggung, panas dingin, kelesuan, sakit kepala, nyeri di perut, nyeri di persendian, demam yang datang dan pergi, penurunan berat badan.

Kabar baiknya penyakit Brucellosis dapat dicegah, beberapa hal yang dapat mencegahya adalah sebagai berikut:

1. Hindari mengonsumsi daging mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi, keju, dan es krim.

2. Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat menangani hewan atau jaringan hewan.

Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku

3. Tutupi luka terbuka di kulit Anda saat bersentuhan dengan darah hewan.

4.Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan saat membantu hewan melahirkan.

Dilansir dari Helatline, vaksin brucellosis hanya tersedia untuk hewan. Sayangnya, tidak ada vaksin untuk brucellosis pada manusia.

Itulah mengapa penting untuk mengambil langkah lain untuk melindungi diri Anda dari bakteri.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler