Ditengah Pandemi, Saham Apple Mencapai 2 Triliun Dolar AS

- 20 Agustus 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi HP Apple.
Ilustrasi HP Apple. /ANTARA/Arindra Meodia/*/ANTARA/Arindra Meodia

Lingkar Kediri- Dua tahun setelah Apple menjadi perusahaan publik AS pertama dengan nilai pasar saham 1 triliun dolar AS, membuat iPhone kini telah mencapai 2 triliun.

Saham perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, sempat naik hingga  468,65 dolar AS pada hari Rabu, setara dengan kapitalisasi pasar sebesar  2,004 triliun dolar AS.

Saham terakhir naik 1,2% menjadi 467,62 dolar AS memberi Apple kapitalisasi pasar 2 triliun.

Didukung oleh nama-nama teknologi terbesar dunia, pasca-virus korona, saham Apple telah melonjak sejak hasil kuartalan ledakan pada bulan Juli lalu.

Hal ini mejadikan iPhone mengungguli Saudi Aramco sebagai perusahaan terdaftar paling berharga di dunia. Saham Apple naik sekitar 57% sejauh ini pada tahun 2020.

Dilansir Reuters, Reli tersebut mencerminkan kepercayaan investor yang tumbuh dalam pergeseran Apple ke arah yang tidak terlalu mengandalkan penjualan iPhone dan lebih banyak pada layanan untuk penggunanya, termasuk video, musik, dan game.

Apple sekarang menyumbang hampir 7% dari total nilai pasar S&P 500. Kapitalisasi pasarnya hampir sama dengan nilai gabungan dari 200 perusahaan terkecil S&P 500.

Namun, reli saham Apple baru-baru ini telah membuatnya berpotensi dinilai terlalu tinggi, menurut metrik yang banyak digunakan.

Saham diperdagangkan pada lebih dari 30 kali pendapatan yang diharapkan analis, level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, menurut Refinitiv.

Microsoft dan Amazon mengikuti Apple sebagai perusahaan AS yang diperdagangkan secara publik paling berharga, masing-masing bernilai sekitar  1,6 triliun Dolar AS.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x