Ditengah Pandemi, Saham Apple Mencapai 2 Triliun Dolar AS

- 20 Agustus 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi HP Apple.
Ilustrasi HP Apple. /ANTARA/Arindra Meodia/*/ANTARA/Arindra Meodia

Mereka dan perusahaan teknologi kelas berat lainnya telah melonjak ke rekor tertinggi selama pandemi virus korona karena konsumen lebih bergantung pada e-niaga, streaming video, dan layanan lain yang mereka sediakan.

Pendapatan Apple tumbuh di setiap kategori semua wilayah geografisnya pada kuartal Juni, bahkan ketika krisis virus korona menyebabkan ekonomi AS Depresi Hebat.

Apple mengejutkan Wall Street karena dapat membuat pembeli setia membeli iPhone, iPad, dan Mac secara online bahkan ketika beberapa toko fisik tetap tutup karena penguncian virus corona.

Dimulai di garasi co-founder Steve Jobs pada tahun 1976, Apple telah mendorong pendapatannya melebihi output ekonomi Portugal, Peru, dan negara lain.

Chief Executive Officer saat ini, Tim Cook, mengambil alih Jobs pada tahun 2011 dan memiliki lebih dari dua kali lipat pendapatan dan laba Apple di bawah kepemimpinannya.

Pembuat iPhone dijadwalkan untuk membagi sahamnya empat-untuk-satu ketika perdagangan dibuka pada 31 Agustus, dengan perusahaan mengatakan bertujuan untuk membuat sahamnya lebih mudah diakses oleh investor individu.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x