Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kemensos: Harapannya Difabel Punya Kesempatan Lebih Besar

20 Oktober 2020, 21:45 WIB
Bergerak untuk Disabilitas /Pikiran-rakyat.com

LINGKAR KEDIRI – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar persiapan secara virtual dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada 3 Desember 2020 mendatang.

Peringatan HDI tahun ini memiliki tema ‘To Respect, To Fulfill, To Protect’.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengungkapkan bahwa tema tersebut menyiratkan dorongan bagi seluruh lapisan masyarakat agar mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Nama Jokowi Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Refleksikan Kedekatan Dua Negara

Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi 2020 Terancam Ditiadakan

“Event HDI 2020 diharapkan dapat mempresentasikan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, sebagaimana yang terus kemensos perjuangkan,” tuturnya, dilansir pada laman resmi kemensos pada 20 Oktober 2020.

Juliari berharap penyandang disabilitas nantinya bisa mendapatkan akses lebih besar dalam berbagai kesempatan.

Salah satu kesempatan tersebut yakni dalam akses pekerjaan, baik di sektor milik swasta atapun pemerintah, terlebih bagi difabel yang memiliki keahlian yang memadai dan telah mendapat sertifikasi.

Baca Juga: Tips Cair 2,4 Juta dari Bantuan BPUM, Segera Login www.depkop.go.id Untuk Daftar Online Gelombang 2

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga mengingatkan terkait undang-undang no. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan bahwa instansi pemerintah berkewajian untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas sebesar 2 persen, dan sebanyak 1 persen untuk kalangan dunia usaha.

Saat ini, Kemensos telah menyediakan fasilitas khusus guna mengembangkan keterampilan para penyandang disabilitas.

Baca Juga: Masukkan NIK di Eform.bri.co.id, BPUM Rp 2,4 Juta Dapat Anda Cek Tanpa Harus ke Bank

Fasilitas tersebut seperti Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciung Wanara dan Balai Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BRVPD)  di Cibinong Bogor.

Balai tersebut merupakan balai pelatihan terbesar di Asia Tenggara, dan memiliki peralatan yang terbilang lengkap.

Mensos Juliardi juga berharap disabilitas yang menjalankan binaan di balai tersebut nantinya akan memperoleh peluang yang lebih besar dalam dunia kerja.

Baca Juga: Ini Sederet Fakta Tentang 6 Kota yang Bakal Jadi Tempat Piala Dunia U20 pada Tahun 2021

Dilansir dari situs resmi Kemensos, pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia HDI 2020 Anne Nurfarina mengungkapkan bahwa kemandirian secara ekonomi para penyandang disabilitas juga harus menjadi kata kunci yang perlu digaungkan.

Hal tersebut lantaran selama ini bantuan terhadap penyandang disabilitas masih berkutat pada bantuan yang bersifat sumbangan, dan bukan berfokus pada pembangunan hak asasi manusia.

“Akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi para kaum difabel harus dibuka seluas-luasnya sehingga mereka dapat sepenuhnya menghidupi, tak sekedar mengurus diri mereka sendiri,” tutur Anne.

Baca Juga: Saatnya Menjadi Remaja Unggul! Apa Harus? Simak Alasan dan Penjelasannya

Peringatan HDI tersebut rencananya akan digelar dengan serangkaian acara yang dimulai pada 18 November hingga 3 Desember 2020.

Adapun perayaannya meliputi enam sub-event besar yakni Disabilitas Creative Gallery dan Opening Ceremony serta Prescon pada 18 November.

Kemudian pada tanggal 2 dan 3 Desember akan diisi dengan Disability Show (Variety Show).

Baca Juga: Layaknya Reuni, The Junas Monkey Kembali Berkumpul Dalam Sinetron Anak Band di SCTV

Selain itu terdapat juga Disability Creative Award dan  Key Opinion Leader Support yang diselenggarakan dari tanggal 18 November hingga 3 Desember.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler