Trump: Ini Penipuan Besar-Besaran, Kita Ingin Pungutan Suara Dihentikan

5 November 2020, 10:45 WIB
Donald Trump /Instagram / realdonalstrump/@realdonalstrump

LINGKAR KEDIRI - Persaingan Pemilu Amerika Serikat masih ketat. Saat ini persaingan mengerucut pada segelintir negara bagian seperti Arizona, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, dan Georgia.

Memang sampai saat ini perhitungan suara yang diperoleh Joe Biden masih unggul.

Biden juga mengatakan bahwa sedang berada pada jalur untuk menang.

Baca Juga: Joe Biden Dikepung Truk Pendukung Trump, Donald Trump: Patriot Ini Tidak Melakukan Kesalahan Apa Pun

Donald Trump pun mengatakan bahwa ini adalah penipuan besar-besaran. Bahkan ia menggugat di Mahkamah Agung.

"Ini penipuan besar-besaran di negara kita. Kita ingin hukum digunakan secara tepat. Jadi, kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kita ingin semua pemungutan suara dihentikan."

Tim pendukung Trump pun menyuarakan untuk perhitungan suara ulang dengan dalih, "laporan kejanggalan di beberapa distrik."

Gugatan penghitungan suara ulang ini ditujukan untuk wilayah Wisconsin. Dan di Michigan, Pennsylvania, tim kampanye Trump telah melayangkan gugatan untuk menghentikan perhitungan suara.

Pendukung Demokrat dan beberapa pendukung Biden pun segera merespons.

Joe Biden, mengatakan pemilu belum berakhir "sampai setiap surat suara dihitung".

"Kami berada di jalur untuk menang," ungkapnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa timur Hari ini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, Cek daerahmu.

Di akun Twitternya, Trump mengatakan “Mereka mencari hasil suara untuk Biden di semua tempat - di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Ini buruk untuk negara kita!”

Pada pidatonya Rabu, 4 November 2020 sore, Trump mendeklarasikan kemenangannya sebagai presiden AS 2020 atas dasar kemenangannya di beberapa negara bagian.

Pernyataannya tidak valid karena semua hasil suara pemilu Amerika belum semuanya terhitung.  

Selain itu Trump juga mengatakan bahwa terjadi kecurangan dalam proses penghitungan suara. Menurutnya, penghitungan suara harus dihentikan di hari terakhir pemilihan presiden, yaitu Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions dan Link Live Streaming Gratis SCTV: MU, Barcelona, Chelsea, Juventus, PSG

Diketahui, Demokrat tengah mengupayakan kemenangan di 3 negara bagian yang dimenangi Trump dengan mudah pada 2016, yaitu Iowa, Ohio dan Texas, walaupun tidak berhasil.

Persaingan ketat saat ini berada pada segelintir negara bagian: Arizona, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, dan Georgia.

Dan setiap gugatan hukum harus melalui pengadilan negara bagian terlebih dahulu, sebelum dilanjutkan ke Mahkamah Agung.

Dan kemungkinan putusan hasil pemilihan presiden AS 2020 pun berpotensi lama.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler