LINGKAR KEDIRI – Adanya pandemi membuat kita sulit beraktivitas. Hampir seluruh kegiatan dilakukan secara daring. Mulai dari pekerjaan hingga pendidikan. Beredarnya berita mengenai vaksin Covid-19 membuat dunia berguncang.
Sebab dampak yang dihasilkan dari adanya pandemi ini mempengaruhi segala aspek. Mulai aspek kesehatan ekonomi, hingga pendidikan.
Tentunya dapat melakukan pekerjaan secara normal adalah sesuatu yang diinginkan semua orang. Dengan adanya vaksin ini dapat meminimalisir angka penularan akibat terjangkit virus Covid-19 ini.
Baca Juga: Menyentuh, Ini Pidato RM Saat BTS Raih Daesang di Upacara Penghargaan The Fact Music Awards
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,4 Getarkan Yogyakarta, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Dilansir dari berita antara, hasil jajak pendapat yang diterbitkan sebuah lembaga survei di Brazil pada Sabtu 12 Desember 2020 menunjukkan jumlah warga yang menolak vaksin Covid-19 buatan china naik dari sembilan persen menjadi 22 persen.
Adanya penolakan terhadap vaksin buatan China kemungkinan dipengaruhi oleh sikap Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang skeptis terhadap virus Covid-19.
Saat melakukan survei yang digelar Datafolha menunjukkan, sebesar 73 responden berencana dan peserta lainnya sedang membuat keputusan.
Baca Juga: Team Han Ji Pyeong Merapat, 8 Drama Kim Seon Ho Wajib Ditonton Setelah Drakor Start Up Selesai