LINGKAR KEDIRI- Ibu kota Jepang, Tokyo tercatat bahwa tekanan pada sistem medisnya dari pandemi COVID-19 sangat parah pada Kamis, 17 Desember 2020.
Hal ini akhirnya menaikkan tingkat kewaspadaan Rumah Sakit ke level tertinggi dari empat tahap karena jumlah kasus melonjak mencapai rekor tertinggi harian yaitu sebanyak 822 kasus per hari.
Pejabat kesehatan Tokyo mengatakan bahwa saat ini sangat sulit untuk menyeimbangkan antara perawatan pasien COVID-19 dengan perawatan biasa karena tempat tidur rumah sakit terisi.
Baca Juga: Diguncang 19 Kali Gempa Letusan, Status Gunung Semeru Masih Waspada
Baca Juga: Rekor! Brazil Konfirmasi Lebih dari 70.000 Kasus Harian Baru, Total Lebih dari 7 Juta Terkonfirmasi
Bahkan dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Tokyo juga membuta munculnya peringatan "merah" untuk kesiapan tenaga kesehatan untuk yang pertama kalinya.
“Penyedia layanan medis telah menghabiskan semua sumber daya cadangan,” kata Masataka Inokuchi, wakil ketua Asosiasi Medis Tokyo, mengatakan pada pertemuan komite pemantau virus corona yang dihadiri oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
Baca Juga: Diguncang 19 Kali Gempa Letusan, Status Gunung Semeru Masih Waspada
Baca Juga: Rekor! Brazil Konfirmasi Lebih dari 70.000 Kasus Harian Baru, Total Lebih dari 7 Juta Terkonfirm