Network
LINGKAR KEDIRI- Media milik pemerintah Turki Selatan, Anadolu melaporkan adanya kejadian kebakaran yang menimpa salah satu ruangan ICU Rumah Sakit Universitas Sanko karena ledakan tabung Oksigen dan menewaskan sembilan pasien COVID-19 yang dirawat.
Rumah sakit yang dikelola oleh pihak swasta di Gaziantep ini terbakar pada pukul 4:45 pagi (0145GMT).
Petugas setempat telah mengidentifikasi bahwa para korban tewas diketahui berusia antara 56 dan 85 tahun. Api dapat dikendalikan dengan segera.
Baca Juga: India Catatkan Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Hingga 10 Juta Orang, Begini Perkembangannya
Baca Juga: Kemenkeu Buka Seleksi Terbuka untuk 4 Jabatan PKN STAN, Informasi Selengkapnya Klik di Sini
Pernyataan tersebut juga mengatakan ada sejumlah 14 pasien yang menjalani perawatan intensif dan kini telah dipindahkan ke rumah sakit lain. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh petugas.
Kantor gubernur provinsi mengatakan ada 19 pasien di ICU ketika "alat oksigen bertekanan tinggi" tersebut meledak. Selain korban jiwa, tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu.
Menurut Pemerintah, unit perawatan intensif di seluruh Turki saat ini dilaporkan memiliki jumlah tempat tidur sekitar 74% karena wabah virus corona.
Baca Juga: 4 Orang Tewas Akibat Keracunan Gas Kimia yang Bocor di Ruko Jimbaran, Begini Kronologisnya
Baca Juga: Update COVID-19 Hari Ini Sabtu 19 Desember 2020, Indonesia Catat 7.751 Kasus Baru
Namun, asosiasi kesehatan di sana mengatakan angkanya lebih tinggi dan rumah sakit mereka dibanjiri pasien COVID-19.
Pada Jumat malam, Kementerian Kesehatan Turki melaporkan 26.410 kasus COVID-19 baru, dan total saat ini menjadi 1,98 juta.
Turki juga melaporkan rekor tertinggi kasus kematian harian akibat COVID-19 sebanyak 246 kasus dan total saat ini sebanyak 17.610 orang telah meninggal dunia.***
