LINGKAR KEDIRI – Mohammad Azad, Duta Besar Iran untuk Indonesia kembali mengutuk aksi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) atas kematian Mayor Jenderal Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Dubes Mohammad Azad dalam wawancara dengan Antara di Jakarta dalam rangka haul (peringatan kematian) pertama Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang dibunuh oleh Amerika Serikat.
“Kami kembali mengutuk aksi Amerika Serikat yang meneror Mayjen Qasem Soleimani yang merupkan simbol dan pahlawan anti terorisme dan radikalisme di kawasan Timur Tengah,” ujar Mohammaf Azad.
Baca Juga: Keracunan Parah, Papa Surya Minta Al Ceraikan Andin? Sinopsis Ikatan Cinta, Jumat 1 Janurari 2021
Baca Juga: Andin Koma, Angga Berhasil Kabur, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Jumat, 1 Januari 2021
Mohammaf Azad menjelaskan terkait Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang telah memberikan Jasa, pengorbanan, keberanian dan keahliannya dalam memerangi ISIS dan kelompok takfri di Suriah dan irak.
Peran Mayor Jenderal Qasem Soleimani masuk kedalam bagian dari sejarah kontemporer yang tak akan terlupakan.
Mohammaf Azad melanjutkan, tindakan keji yang terjadi adalah serangan teror terhadap pejabat resmi Republik Islam Iran dan suatu bentuk nyata dari aksi terorisme yang berbasis pemerintahan atau terorisme negara.
Baca Juga: Kabar Gembira! PT PLN Perpanjang Keringanan Biaya Listrik hingga Maret 2021, Berikut Rinciannya