Trump Dipermalukan? Ia Terancam Dimakzulkan Mendekati Akhir Masa Jabatannya

- 9 Januari 2021, 09:35 WIB
Setelah Facebook, kini Twitter Tangguhkan Akses Donald Trump Secara Permanen.*
Setelah Facebook, kini Twitter Tangguhkan Akses Donald Trump Secara Permanen.* /instagram.com/@realdonaldtrump

LINGKAR KEDIRI - Akibat kerusuhan massa yang menyerbu masuk ke gedung parlemen Amerika Serikat di Washington DC, Gedung Capitol mengalami beberapa kerusakan.

Diketahui, kongres pun sudah menetapkan Joe Biden sebagai presiden terpilih. Tidak ada pengaruh terkait pelaksanaan kongres tersebut.

Di sisi lain, pejabat Departemen Kehakiman AS mengatakan para perusuh yang tertangkap bisa dikenai tuduhan penghasutan, kerusuhan, dan pembangkangan. 

Baca Juga: MUSUH BARU ELSA! Angga Kerjasama Dengan Al Ungkap Pembunuh Roy? Ikatan Cinta Hari Ini

Akibat kerusuhan yang terjadi, Kepala Polisi Capitol yang bertanggung jawab atas keamanan Gedung Capitol, Steven Sund, mengumumkan pengunduran dirinya.

Ia mengatakan polisi sebenarnya sudah mempersiapkan diri adanya unjuk rasa mengenai kebebasan berpendapat, namun tidak menduga adanya kekerasan saat demonstrasi.

Dalam pengakuannya, ia mengatakan belum pernah melihat kejadian seperti ini selama 30 tahun selama menjabat di bidang penegakan hukum.

Baca Juga: Al Bakal Dibantu Angga Tutupi Masalah Roy dari Nino, Sinopsis Ikatan Cinta, Sabtu, 9 Januari 2020

Diketahui, Kepala Polisi ini mundur setelah Ketua DPR Nancy Pelosi memintanya untuk mengundurkan diri.

Kondisi Donald Trump semakin terancam. Hal itu ditengarai karena ulahnya menggerakkan masa dan berakir ricuh.

Partai Republik pun mendesak pencopotan Donald Trump dari kepemimpinan menjadi presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Mama Rosa Tahu Tentang Rahasia Roy, Apa Anaknya Masih Hidup? Ikatan Cinta Sabtu, 9 Januari 2021

Walaupun sebenarnya jjabatan Presiden Trump akan berakhir pada 20 Januari. Namun, Partai Republik tak ingin Trump terlalu lama menjabat presiden AS setelah banyak kegaduhan yang ditimbulkan.

Memang Trump yang dinilai telah memuat narasi menghasut sehingga menimbulkan kegaduhan besar di Gedung Capitol.

Pendukung Trump pun melakukan aksi penyerbuan ke Gedung Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Leo Sangat Beruntung di Keuangan, Asmara Harus di Imbangi Kesungguhan Hati

Bahkan opsi pemakzulan Trump dari Presiden AS pun dijadikan pilihan. Tentu saja hal ini dampak daei tindak Trump yang dinilai keras dan emosional yang mengakibatkan kerusuhan.

Dengan jalan memakzulkan dan memberhentikan Trump, bahkan ini adalah hari-hari akhir pada masa jabatannya.

Senat kemudian dapat memberikan suara untuk mendiskualifikasi Trump agar tidak pernah memegang jabatan federal.

Baca Juga: Weton Sabtu Kliwon Bakal Melangkah Lebih Hebat, Harus Diimbangi Dengan Ikhtiar yang Cukup

Dengan menerapkan Amandemen ke-25 nantinya akan mengharuskan Wakil Presiden Mike Pence, dan mayoritas anggota Kabinet untuk memilih mencopot Trump dari Presiden AS.

Klosul ini dapat dijadikan aladan atas ketidakmampuannya "menjalankan kekuasaan dan tugas sebagaimana mestinya.

“Beberapa anggota kabinet tengah mengadakan diskusi awal tentang penerapan Amandemen ke-25,” kata sumber Partai Republik.

Baca Juga: Andin akan Gugat Cerai Aldebaran? Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu, 9 Januari 2021

Saat diskusi berlangsung belum jelas apakah akan ada cukup anggota kabinet yang mendukung untuk menjalankan proses pencopotan Trump dari kursi Presiden.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah