Mengerikan! Virus Nipah Baru dari China Bahaya Kematiannya Mencapai 75 Persen, Kenali Gejalanya

- 1 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi dunia sedang dalam pandemi/Fernandozhiminaicela/Pixabay
Ilustrasi dunia sedang dalam pandemi/Fernandozhiminaicela/Pixabay /

LINGKAR KEDIRI- Belum usai penanganan pandemi virus Covid-19, kini dunia kembali digegerkan dengan virus mematikan baru yang juga berasal dari China.

Virus ini diketahui bernama Virus Nipah yang memiliki bahaya kematian mencapai 75 persen. 

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat pada artikel berjudul Ancaman Pandemi Berikutnya, Virus Nipah di China Punya Tingkat Kematian 75 Persen , Access to Medicine Foundation melaporkan bahwa perusahaan farmasi raksasa yang ada saat ini masih belum mampu menangani penanganan virus baru karena sedang fokus menangani virus Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Catut Satgas Penanganan Covid 19, Infografik Delirium Gejala Covid Bertebaran di Sosmed

Virus nipah ini tergolong virus langka yang dibawa oleh kelelawar buah. Gejala yang muncul mirip dengan gejala flu dan gejala kerusakan otak.

Selain gejalan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa virus baru ini bisa memicu ensefalitis atau radang otak. Sejauh ini penangan yang bisa diberikan yakni perawatan suportif saja.

"Virus Nipah adalah penyakit menular lain yang muncul dan menimbulkan kekhawatiran besar. Nipah bisa meledak kapan saja. Pandemi berikutnya bisa jadi infeksi yang resisten terhadap obat," jelas Jayasree K Iyer, direktur eksekutif Access to Medicine Foundation Belanda. (Dilansir dari laman The Guardian 31 Januari 2021)

Baca Juga: PENTING! Lakukan 8 Cara Alami Ini Jika Tiba-tiba Mengalami Hilangnya Daya Penciuman Gejala Covid-19

Dilansir juga dari Al Arabiya, sebelumnya virus Nipah ini pernah menyebar di India bagian Selatan di tahun 2018. Diperkirakan saat itu telah menghilangkan nyawa 17 orang.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x