Mengerikan! Virus Nipah Baru dari China Bahaya Kematiannya Mencapai 75 Persen, Kenali Gejalanya

- 1 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi dunia sedang dalam pandemi/Fernandozhiminaicela/Pixabay
Ilustrasi dunia sedang dalam pandemi/Fernandozhiminaicela/Pixabay /

Saat itu, negara negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melarang impor buah dan sayuran beku serta olahan dari Kerala untuk beberapa waktu. Upaya ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran wabah tersebut.

Munculnya Nipah di Bangladesh dan India kala itu diduga berasal dari minuman jus kurma.

Baca Juga: Wajib Gunakan Masker Selama Pandemi Covid-19, Ini 5 Tanda Masker Harus Diganti Agar Beri Perlindungan Maksimal

Tindakan yang dilakukan saat itu, berdasarkan laporan Access to Medicine Index 2021 ada 20 perusahaan farmasi di dunia yang berusaha membuat vaksin, obat dan diagnosa yang memiliki akses mudah.

Sejauh ini penanganan pandemi Covid-19 sudah berjalan cukup baik, namun untuk penanganan virus baru masih belum bisa ditangani secara maksimal.

***

(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah