Gelombang panas Eropa pada 2019 menyebabkan 2.500 kematian, sementara para petani di Eropa barat menghadapi peningkatan kekeringan.
Uni Eropa berencana untuk meningkatkan pemodelan risiko iklimnya, yang akan dilakukan pada basis tingkat aset.
Baca Juga: Bitcoin Bukan Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia, Begini Penjelasan Gubernur Bank Indonesia
Di beberapa Negara Eropa seperti Belanda, memiliki lebih dari 360.000 meter persegi ruang "atap hijau" untuk menampung air hujan.
Sementara kota-kota lain telah membuat hutan mini yang dapat menampung air hujan dan mendinginkan daerah tersebut selama gelombang panas.***