Emma telah melakukan pekerjaan baunya itu selama 22 tahun. Pertama kali ia merekam kentut dan mendapat bayaran yakni pada tahun 1999.
Tak disangka, dari pekerjaannya itu, kini Emma dapat meraup USD 4.200 (sekitar Rp.60.500.000) setiap bulannya.
Lebih lanjut, ibu dua anak tersebut melakukan pekerjaannya dengan merekam video dirinya sedang kentut.
Ia juga selalu memastikan bahwa tidak ada seorang pun didekatnya saat ia melakukan pekerjaannya itu.
"Suamiku mengetahui, tetapi dia tidak terlibat sepenuhnya. Tidak ingin seorang pun tahu dalam keluargaku. Saya tidak berpikir mereka mengizinkanku," kata Emma.
Emma juga menggunakan situs web khusus untuk menjual konten videonya itu kepada para penggemarnya.
Menariknya lagi, Emma juga memproduksi video pesanan dari para pengikut setianya. Ia mematok tarif USD 7 (Rp. 100) per menit.
Dalam seharinya, Emma dapat mengunggah tiga video untuk para penggemar di situsnya. Akan tetapi, sepertinya para penggemarnya tidak cukup hanya itu.