Dilansir dari Antara, saat Januari India mengeklaim bahwa mereka berhasil mengalahkan pandemi virus corona.
"Negeri Bollywood itu mulai meluncurkan program vaksinasi pada 16 Januari, dengan target 300 juta orang hingga Juli-Agustus," seperti yang di kutip Lingkarkediri dari antara.
Saat itu, PM asal Partai Bharatiya Janata (BJP) berkoar segala upaya mereka bisa menangkal transmisi virus.
Menyusul deklarasi kemenangan tersebut, masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan, seperti memakasi masker dan menjaga jarak.
Hal di atas diperparah setelah diizinkannya festival-festival keagamaan dan aksi-aksi politik menyebabkan puluhan ribu orang berkumpul dalam beberapa pekan terakhir dan menjadi acara "penyebaran super".
Gelombang kedua pun tak terelakkan dengan munculnya varian yang berasal dari mutasi ganda Covid-19.
"Dr Lahariya mengatakan dulu mungkin corona hanya menyerang individu. Sekarang, seluruh keluarga bisa terinfeksi," seperti dikutip dari New York Post 6 mei 2021
Masalah pun bertambah, akibat rumah sakit terpaksa menampung para pasien di bangsal yang penuh sesak karena ranjang mereka sudah habis.