Dukungan AS ke Israel Serang Palestina, Donald Trump Sebut Biden Lemah: Pembalasan Cepat Jika Israel Diserang

- 14 Mei 2021, 11:29 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump
Mantan Presiden AS, Donald Trump /Tangkapan layar YouTube/ Forbes

Namun, Upaya AS yang di perintah oleh Joe Biden mendapat respon dari Donal Trump.

Donald Trump menilai Pemerintah Amerika Serikat (AS) AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden 'lemah' lantaran kurangnya dukungan ke Israel dalam konflik dengan Palestina.

Donald Trump yang merupakan mantan Presiden AS ini tetap mengambil sikap pro kepada Israel di tengah meningkatnya konflik antara Palestina dan negara Yahudi di Jalur Gaza.

"Di bawah Biden, dunia lebih tidak stabil karena lemahnya Biden dan kurangnya dukungan untuk Israel yang menyebabkan serangan baru kepada sekutu kami," kata Donald Trump.

Baca Juga: Awas! 5 Jenis Hidangan ini Picu Hipertensi Saat Lebaran, Salah Satunya Permen

Lebih lanjut, ia menuturkan musuh Israel mengetahui bahwa AS berdiri teguh dengan Israel dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang.

"Musuh Israel tahu bahwa AS berdiri teguh dengan Israel dan akan ada pembalasan cepat jika Israel diserang. AS akan selalu mendukung kuat hak Israel untuk mempertahankan diri," ucap dia.

Tak hanya itu, Donald Trump kemudian mengatakan saat dirinya memimpin AS, pemerintahannya dikenal sebagai "Presidensi Perdamaian".

"AS harus menjelaskan Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket," katanya menambahkan.
Donald Trump kemudian menuduh anggota Kongres Demokrat Minnesota Ilhan Omar sebagai pendukung "gila" Palestina dan pasukan militan muslim.

Pemerintahan Joe Biden pada Selasa, 11 Mei 2021, telah menyerukan ketenangan dan pengekangan oleh Israel dan Palestina, dan mendesak kedua belah pihak untuk menghindari kematian warga sipil yang sangat disesalkan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah