LINGKAR KEDIRI – Telah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem pada Sabtu 8 Mei 2021.
Saat kejadian, puluhan ribu jamaah Muslim shalat di Masjid Aqsa di dekatnya pada malam suci Lailatul Qadar.
Baca Juga: Kemlu RI Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Warga Palestina oleh Israel
Pemuda Palestina melemparkan batu, menyalakan api, dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua yang bertembok ketika petugas menunggang kuda dan dengan perlengkapan anti huru hara menggunakan granat kejut dan meriam air untuk mengusir mereka.
Sedikitnya 64 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 11 orang dibawa ke rumah sakit, kata Bulan Sabit Merah Palestina. Polisi Israel mengatakan setidaknya satu petugas terluka.
Baca Juga: PWNU Jatim Kecam Keras Peristiwa Penyerangan Warga Palestina oleh Israel
"Mereka tidak ingin kami shalat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari ada masalah," ujar Mahmoud al-Marbua, 27, berbicara di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua saat polisi mengejar pemuda dan menembak mereka.
Ketegangan meningkat di kota itu sepanjang bulan suci Ramadhan, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah Yerusalem di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.