Terjadi Bentrokan di Palestina saat Malam Lailatul Qadar, Warga Palestina: Mereka Tidak Ingin Kami Shalat!

- 10 Mei 2021, 05:14 WIB
Warga Palestina tampak salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika terjadi bentrokan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat, 7 Mei 2021.
Warga Palestina tampak salat di depan polisi Israel yang berkumpul ketika terjadi bentrokan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat, 7 Mei 2021. /Reuters/Ammar Awad

Komisaris Polisi Yaakov Shabtai mengatakan petugas tambahan dikerahkan di Yerusalem pada Sabtu untuk "memungkinkan kebebasan beribadah dan menjaga ketertiban dan keamanan."

"Pada saat yang sama, kami tidak akan mengizinkan kerusuhan dengan kekerasan, pelanggaran hukum atau melukai petugas polisi. Kami meminta semua orang untuk menenangkan semangat dan kekerasan, terutama pada hari yang penting bagi agama Muslim," ujar Shabtai.

Baca Juga: Terungkap! Ratusan Masjid di China Dihancurkan, Laporan Australia Sebut ini Sebabkan Populasi Muslim Menurun

Militer Israel mengatakan sedang meningkatkan pasukan di Tepi Barat dan dekat Jalur Gaza, di mana warga Palestina telah mengirim balon pembakar ke perbatasan, memicu kebakaran semak di wilayah Israel.

Seorang juru bicara militer mengatakan pasukan tambahan di sana sebagian besar akan menjadi pasukan pemadam kebakaran.

Baca Juga: Terungkap! Ratusan Masjid di China Dihancurkan, Laporan Australia Sebut ini Sebabkan Populasi Muslim Menurun

Disisi lain, empat mediator Timur Tengah yaitu Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan PBB menyatakan keprihatinan atas kekerasan dan potensi penggusuran dimana rumah-rumah milik warga Palestina diambil paksa oleh pendatang Yahudi di Yerusalem.

"Kami menyerukan kepada pihak berwenang Israel untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang akan semakin meningkatkan situasi selama periode Hari Raya Muslim ini," ujar para mediator itu dalam sebuah pernyataan.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah