Sedikitnya 132 orang telah tewas di Gaza sejak Senin, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita, dan 950 lainnya terluka, kata pejabat medis Palestina.
Baca Juga: Penemuan ini Hebohkan Dunia, Ilmuwan AS Berhasil Ciptakan Makhluk Gabungan Manusia dengan Monyet
Diketahui pada hari jumat lalu Israel melancarkan serangan untuk menghancurkan lokasi peluncuran dan gudang pembuatan senjata yang digunakan oleh militan dalam upaya menghentikan serangan roket.
Permusuhan lintas batas antara Israel dan militan Palestina di Gaza telah disertai dengan kekerasan di komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel.
Sementara utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten untuk Israel dan urusan Palestina telah terbang pada hari Jumat dalam sesi Dewan Keamanan PBB pada Minggu mendatang untuk membahasa situasi tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Israel Lakukan Propaganda di Indonesia, Pakar Media Sebut Pendukungnya Sudah Banyak
Kedutaan Besar AS di Israel mengatakan tujuannya adalah "untuk memperkuat kebutuhan untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan."
Diplomat Amerika Serikat dan Arab berusaha untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi.***