Kekejaman Israel Terhadap Warga Palestina, Amerika Serikat Sebut ini Belum Belebihan

- 15 Mei 2021, 14:14 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /REUTERS/Jonathan Ernst

Menurut Joe Biden, saat ini Israel sedang mencari cara agar Hamas berhenti menembakan roket ke wilayah yang diakui oleh Israel.

"Bagaimana mereka sampai pada titik di mana ada pengurangan serangan yang signifikan, terutama serangan roket yang ditembakkan tanpa pandang bulu ke pusat-pusat populasi," katanya.

Serangan udara Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza menewaskan sebanyak 15 lebih warga Palestina pada hari raya Idul Fitri kemarin.

“Serangan tersebut meningkatkan jumlah kematian menjadi 87,” menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca Juga: Penemuan ini Hebohkan Dunia, Ilmuwan AS Berhasil Ciptakan Makhluk Gabungan Manusia dengan Monyet

Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan, korban tewas termasuk 18 anak-anak dan delapan wanita, sementara 530 orang terluka.

Daerah pemukiman telah menjadi sasaran serangan udara Israel di daerah kantung pantai yang padat penduduk, dan sedikitnya tiga bangunan bertingkat telah diratakan.

Sampai saat ini, tujuh orang Israel telah tewas dalam kekerasan baru-baru ini, enam dalam serangan roket di samping seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jipnya.

Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki sejak pekan lalu ketika pengadilan Israel memerintahkan pengusiran keluarga Palestina dari daerah mayoritas Palestina.

Mahkamah Agung Israel kemudian menunda sidang banding terhadap kasus tersebut yang diajukan oleh warga Palestina.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x