LINGKAR KEDIRI - Konflik yang terjadi di Israel-Palestina kian hari kian memanas.
Dalam sepekan terakhir, ratusan roket dari wilayah Gaza menghujani beberapa wilayah yang ada di Israel.
Mengantisipasi serangan roket itu, Israel pun memperkuat sistem pertahanan udaranya yang dirancang khusus untuk menggagalkan serangat roket atau serangan udara.
Sistem pertahanan tersebut diberi nama Iron Dome atau Kubah Besi.
Iron Dome merupakan Alutsista penangkis serangan udara yang mampu menjatuhkan altileri, roket dan alat tempur lainnya dari jarak 40km sampai 70km.
Dengan menggunakan Iron Dome itu, Israel telah menggagalkan sekitar 90% roket dan artileri yang datang.
Ini membuktikan Iron Dome bukanlah sistem pertahanan udara sembarangan.
Kuatnya Iron Dome ini lantaran terdiri dari sistem radar dan peluncur mobile yang bisa di pindah dimanapun sesuai area yang diinginkan.
Satu sistem Iron Dome memiliki sekitar 3 sampai 4 peluncur rudal tamir, dan setiap peluncur di lengkapi dengan puluhan rudal tamir yang menjadi senjata andalan untuk menembak jatuh segala ancaman udara.