PBB dan Negara Muslim Adakan Pertemuan Darurat Bahas Israel Palestina, Amerika Serikat Tak Mau Tekan Israel

LINGKAR KEDIRI - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan negara-negara Muslim mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu.

Pertemuan ini dilakukan menuntut penghentian pertumpahan darah yang disebabakan dari serangan roket Hamas yang tak henti-hentinya dan serangan udara Israel. 

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden tidak memberikan tanda-tanda menekan pada Israel untuk menyetujui gencatan senjata secepatnya.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF 18 Mei 2021, Segera Klaim Sebelum Terlambat

Beberapa negara Uni Eropa mendesak agar pemerintahan Biden lebih terlibat untuk penghentian konflik antara Israel dan Palestina.

Dilansir dari APnews.com, Duta besar Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas - Greenfield, mengatakan pada pertemuan tingkat tinggi darurat Dewan Keamanan bahwa Amerika Serikat bekerja tanpa lelah melalui saluran diplomatik untuk menghentikan pertempuran.

Tetapi ketika pertempuran di Israel dan Gaza melonjak ke level terburuk sejak 2014 dan protes internasional tumbuh, pemerintahan Amerika Serikat bertekad untuk mengalihkan fokus kebijakan luar negeri Amerika Serikat dari Timur Tengah dan Afghanistan.

Baca Juga: Roket Israel Tewaskan Puluhan Warga Sipil Murni Ketidaksengajaan, Hamas Sebut Serangan yang Sudah Direncanakan

Pemerintah Amerika Serikat tidak ingin ikut campur tangan terlalu dalam pada konflik Israel dan Palestina