Kerap Serang Palestina, ini Fakta Mengejutkan Canggihnya Kemanan Israel, Bangun 1 Juta Tempat Perlindungan Bom

- 19 Mei 2021, 20:06 WIB
Gedung-gedung yang runtuh di Gaza akibat serangan Israel.
Gedung-gedung yang runtuh di Gaza akibat serangan Israel. /Twitter.com/@UNFPAPALESTINE

 

LINGKAR KEDIRI - Setiap negara tentunya akan meningkatkan sistem kemananya.

Hal ini dikarenakan untuk melindungi segenap bangsanya atau masyarakatnya dari serangan negara lain.

Hal demikian juga berlaku bagi negara yang sedang mengalami konflik peperangan seperti Palestina dengan Israel.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Ungkap Nasib Rumah Tangga Arya Saloka, Dirinya Sebut Istrinya Banyak Ditempa Banyak Godaan

Sebagaimana diketahui, Hingga kini konflik keduanya belum menunjukan tanda-tanda perdamaian.

Pasalnya Israel terus menlancarkan seranganya ke Palestina dengan dalih menyasar targetnya adalah Hamas.

Hamas menurut Israel dalah salah satu gerakan teroris yang harus dimusnahkan.

Kendati demikian, tak jarang roket yang di lancarkan Israel mengenai warga sipil Palestina.

Meskipun Israel juga mendapatkan serangan dari Palestina, berbda dampaknya daripada Palestina.

Pasalnya, Israel mampu mengurangi resiko korban penduduknya karena sistem keamanan yang mereka miliki.

Israel diketahui memiliki Iron Dome yang mampu mencegah serangan udara lawan.

Selanjutnya, Israel memiliki sirine peringatan yang akan berbunyi dan mengumumkan bahwa daerah pemukiman mereka terancam.

Baca Juga: Berisiko Kematian! WHO Sebut Permasalahan Serius Bekerja 55 Jam atau Lebih Selama Seminggu

Hal ini bisa dilihat sebagaimana saat Brigade Al-Qassam dan pejuang jihad Palestina melakukan penyerangan.

Tidak hanya itu, bagi warga Israel, sistem keamanan juga ditingkatkan, dengan membangun tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah .

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel yang sebelumnya tayang dengan judul "Fakta Sistem Keamanan Israel, 1 Juta Tempat Penampungan Serangan Udara dan Bom Bawah Tanah" , Israel telah melanjutkan pembangunan tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah dimulai dari Yerusalem, setelah pecahnya perang Intifada kedua pada tahun 2000.

Perang tersebut telah menyebabkan banyak orang Israel tewas akibat serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh para jihad Palestina.

Maka dari itu, Israel meningkatkan sistem keamanan dengan membangun tempat tersebut dalam berbagai ukuran, dan menggunakan bahan tahan bom dan jendela tahan ledakan untuk melindungi orang Israel.

Semua fasilitas tersebut dapat dilihat sebagai infrastruktur yang memprioritaskan kehidupan orang Israel.

Sejauh ini Israel telah membangun hampir 1 juta tempat perlindungan bom bawah tanah bagi 9 juta orang Israel.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Jokowi Sebagai Presiden Karena King Maker ini, Ramalannya Ungkap Begini Sosoknya

Tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah dibangun hampir pada setiap kawasan permukiman, tempat umum dan kawasan industri di seluruh kota Israel, termasuk di daerah jajahannya.

Rakyat Israel akan buru-buru lari dan berlindung di tempat tersebut ketika sirine peringatan berbunyi.

Fakta unik dari tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah milik Israel kini telah direnovasi secara modern.

Akibat keseringan bersembunyi di tempat ini, disediakan studio tari, gimnasium, bar, lounge, sekolah dan ruang kerja untuk kesenangan rakyat Israel.

Tidak hanya dijadikan sebagai tempat berlindung dari bom dan peluru kendali, mereka bahkan mengklaim bahwa tempat bawah tanah ini mampu melindungi diri sebelum hari kiamat.***(Filio Duan/Depok Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x