Menurutnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah setuju untuk menyerang pendukung Hamas baik di dalam maupun luar Jalur Gaza.
“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan semua pendukung Hamas di semua level,” katanya dari unggahan akun Twitter @JSchanzer pada Rabu, 19 Mei 2021.
Selain Malaysia, beberapa negara lain yang vokal mendukung Hamas seperti Turki dan Iran juga turut menjadi target serangan militer Israel.
“Jelas sekali negara yang dimaksud Israel adalah Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll,” kata Jonathan Schanzer.
Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah Indonesia juga termasuk dalam target serangan militer Israel atau tidak.
Dikutip Lingkar Kediri dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Malaysia Diduga Masuk Daftar Target Serangan Militer Israel, Mendagri Imbau Masyarakatnya Tetap Tenang", Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kabar tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi keamanan di negara terkendali dan tetap baik,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Star
Dirinya juga telah memerintahkan polisi dan tentara Malaysia untuk meningkatkan keamanan di seluruh Malaysia menyusul ancaman serangan militer Israel.
“Dalam kaitan ini, polisi dan badan keamanan lainnya telah meningkatkan keamanan di segala aspek untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Malaysia, termasuk warga Palestina di Tanah Air,” katanya.